Jumat 24 Apr 2015 14:00 WIB

Tangerang Jajaki Kerja Sama dengan Uni Eropa

Red:

TANGERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menjajaki kerja sama dengan Uni Eropa terkait penanganan permasalahan kota. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi kedua pihak.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Programme Manager Uni Eropa untuk ASEAN, Bruno Maestracci, di sela acara Asia Africa City Summit (AACS) di Bandung, Rabu (22/4).

Dalam keterangan resmi, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, perwakilan Uni Eropa siap membantu Pemkot Tangerang dalam hal penanganan permasalahan kota yang terangkum dalam emergency management programe. Program tersebut nantinya akan menjadi semacam guidance strategi penanganan masalah kota. "Kita sebenarnya juga sangat membutuhkan skema penanganan masalah kota secara menyeluruh, terutama terkait penanganan bencana banjir dan transportasi," katanya, Kamis (23/4).

Dengan adanya emergency management programe, setiap program pemerintah daerah bisa menghasilkan dampak serta manfaat kepada masyarakat secara efektif. Setiap persoalan kota bisa ada formula pemecahannya secara tepat.

Kota Tangerang masih harus menghadapi berbagai persoalan perkotaan, mulai dari persoalan sampah, kemacetan, banjir, sampai pengangguran. Diperlukan skema yang tepat dan efisien untuk memecahkan berbagai persoalan tersebut.

Persoalan sampah misalkan, bila tidak dikelola dengan baik, akan mengakibatkan gangguan kenyamanan. Masyarakat akan terganggu karena sampah bertebaran. Kalau tidak, bau busuk sampah menyebar ke mana-mana.

Kemacetan juga selalu terjadi di perkotaan. Di Jabodetabek misalkan, kemacetan semakin parah karena pertumbuhan jalan tak berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor.

Meskipun demikian, Arief menyampaikan jika penawaran tersebut masih dalam tahap penjajakan. "Nanti kita akan adakan pertemuan lagi untuk mendalaminya," kata Arief.

Asia Africa City Summit 2015 pada Rabu (22/4) telah dibuka oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Acara yang berlangsung di Bandung tersebut dihadiri oleh 24 wali kota di Benua Asia dan Afrika, termasuk tujuh wali kota dari Indonesia

General Chairman AACS 2015 Prof Dr Suhono mengatakan, acara Asia Africa City Summit (AACS) 2015 yang digelar pada 22-23 April 2015 merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika.

Dalam acara pembukaan AACS tersebut, hadir pula Perdana Menteri Mesir HE Ebrahim Mehleb dan 400 peserta lainnya yang terdiri dari wali kota se-Indonesia dan pakar perguruan tinggi. Mereka membahas masalah dan solusi kota-kota menuju smart city. n antara ed: erdy nasrul

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement