BEKASI -- Truk Kontainer bermuatan besi terguling di jalan layang (fly over) Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Senin (26/1). Menurut Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi yang sedang mengevakuasi kendaraan tersebut, truk kontainer terguling pada pagi hari saat kondisi jalan raya masih sepi dari hilir-mudik kendaraan.
"Peristiwa itu terjadi pukul 05.00 WIB tadi. Ketika terguling, jalanan masih sepi," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bekasi Kompol Heri Ompusonggu yang tengah memeriksa kondisi di lokasi kejadian kepada Republika, Senin pagi.
Truk kontainer tersebut milik satu perusahaan ekspedisi bernomor polisi B 9361 RR. Kendaraan itu bermuatan pipa dan kabel dengan bobot total 30 ton. Sebelum kejadian, truk itu tengah melaju dari arah Cakung menuju Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan muatan logam tersebut.
"Saat melintas di jembatan layang, terjadi pecah gas rem dan tali kabel rem putus sehingga truk mundur dan menabrak sebuah tiang penerangan lampu jalan umum hingga akhirnya terbalik dengan posisi 90 derajat," katanya.
Kendaraan besar itu pun terguling hingga menutupi ruas jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Cakung, Jakarta Timur, ke Bekasi macet sepanjang satu kilometer. "Kemacetannya terpantau panjang dari dari Jakarta Timur menuju Bekasi karena berlangsung pada saat jam sibuk," katanya.
Dari kecelakaan itu, lanjut Heri, tidak ada korban luka dan meninggal dunia. "Sopirnya atas nama Jamaludin Supandi kita amankan untuk diperiksa di kantor polisi," katanya. Kernet truk pun ikut diamankan. Dia mengatakan, ada unsur kelalaian dari pemilik truk tersebut, seperti usia kendaraan yang relatif tua, rem blong, serta ban yang sudah aus.
Truk berwarna hijau itu pun diderek menggunakan dua alat derek milik Jasa Marga dan Maya Sari. Setelah truk dipindah ke sisi jalan, lalu lintas pun mulai kembali lancar. c10/antara ed: Dewi Mardiani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
