Rabu 24 Dec 2014 13:00 WIB

Wisatawan ke Kepulauan Seribu Naik

Red:

KEPULAUAN SERIBU — Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke daerahnya akan naik dan mencapai angka dua juta orang. Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin mengatakan, sampai saat ini jumlah pengunjung wisatawan di Kepulauan Seribu mencapai 1,6 juta orang.

Meskipun angka pengunjung ke Kabupaten Kepulauan Seribu menurun dari tahun sebelumnya, dia yakin target itu akan tercapai akhir tahun ini. Terlebih, kata dia, angka pengunjung mengalami kenaikan menjelang pergantian akhir tahun 2014. "Kita harus optimistis target tercapai," ujarnya saat dihubungi, Selasa (23/12).

Asep berkeyakinan target bisa dicapai karena becermin dari target tahun sebelumnya yang menembus satu juta pengunjung. "Jumlahnya melebihi target, yakni 1,5 juta orang" katanya.

Meski begitu, Bupati Kepulauan Seribu itu tidak menampik cuaca buruk yang berada di wilayahnya bisa berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu. Terlebih lagi, sejak sepekan terakhir memang cuaca cukup menganggu perjalanan wisatawan ke daerah tersebut.

Terkait hal itu, dia mengimbau para pemilik kapal agar selalu waspada dan berhati-hati dalam melaut. Dia juga meminta agar mereka selalu menunggu izin berlayar yang disampaikan Pelabuhan Syahbandar sebelum pergi ke laut.

Kepulauan Seribu memiliki keindahan alam yang terdapat di pulaunya masing-masing. Di antaranya, Pulau Tidung memiliki keindahan pantai dengan ikon "Jembatan Cinta"-nya. Lalu, ada Pulau Pramuka yang dikenal tempat penangkaran penyu dan hutan bakaunya.

Selain itu, ada pula Pulau Pari yang berpasir putih bersih serta Pulau Harapan dengan surga wisata keindahan alam bawah lautnya. Ditambah lagi, pulau lainnya yang memiliki nilai historis pada masa Kolonial Belanda, seperti Pulau Cipir dan Pulau Benteng.

Selain itu, memasuki libur sekolah dan akhir tahun ini, seluruh paket wisata di Kabupaten Kepulauan Seribu mengalami kenaikan harga hingga Rp 50 ribu per orangnya. Kenaikan harga itu lebih besar dibandingkan pada tahun lalu yang hanya mencapai Rp 30 ribu per orang.

Zaini Abdullah (35 tahun), salah seorang penggiat wisata di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, mengatakan, "Kini jika berlibur di Pulau Tidung dengan minimal 15 orang, dikenakan biaya Rp 350 ribu per orang selama satu malam." Dia mengungkapkan hal tersebut saat berada di Dermaga Sarinah, Ancol, Senin (20/12).

Kenaikan harga paket wisata, Zaini mengatakan, sebagai bentuk pengeluaran para pemilik ojek kapal setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Akibatnya, para penyedia jasa terpaksa menaikkan tarif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," ujarnya. n c94 ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement