TANGERANG -Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang Inspektur Dedi Harsadi meminta masyarakat turut aktif mengawasi semua proyek pemerintah.

"Karena, kita juga bisa menindak laporan langsung dari masyarakat," katanya di Tangerang, Kamis (2/9). Kesadaran masyarakat serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap keberadaan inspektorat dinilai penting untuk mengawasi dan mengawal penggunaan APBD. "Selama ini, inspektorat bahkan tidak diundang untuk hadir dalam perencanaan anggaran setiap SKPD," katanya.

Sehingga, banyak perencanaan anggaran SKPD tidak sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. "Pernah suatu saat, memeriksa proyek kebersihan sungai, tapi ada anggaran untuk AC. Ini kanti dak nyambung," ucap dia.

Dedi berharap, nantinya seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Tangerang mampu mengurangi penyimpangan, kebocoran, serta pemborosan dana APBD. "Karena, tugas kita harus mengawasi ketiga ancaman tersebut," katanya.

Diakui Dedi, Inspektorat Kabu paten Tangerang kekurangan pegawai sehingga dikhawatir kan bakal mengurangi kinerja pengawasan terhadap proyek yang sedang berjalan. Dedi mengaku kesulitan mengawasi 65 SKPD di Kabupaten Tangerang. "Kita hanya mampu mengawasi sebagian," katanya.  rep:c81, ed:karta raharja ucu

Ikuti Whatsapp Channel Republika