Kamis 02 Oct 2014 13:00 WIB

Pinggiran Rel akan Dirapikan

Red:

MANGGARAI -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan bangunan-bangunan liar di bantaran rel kereta dari Stasiun Kota hingga Stasiun Manggarai. Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Johan mengatakan tujuan pembersihan itu untuk keselamatan sekaligus kenyamanan pengguna kereta api.

Selain itu, pembersihan rumah-rumah kumuh juga dimaksudkan untuk menata Ibu Kota. Jonan, Rabu (1/10), mengatakan, langkah penataan dilakukan dengan memindahkan permukinan di bawah rel dan kawasan stasiun ke tempat yang lebih layak. Sehingga, terlihat rapi dan tidak kumuh seperti saat ini.

"Saat ini, kita melakukan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk penataan kawasan rel dan stasiun agar lingkungan stasiun menjadi rapi dengan harapan keselamatan dan keamanan penumpang lebih terjamin," katanya.

Terkait dengan akan dibangunnya rusunawa sebagai ganti para penghuni di bawah rel, Jonan mengaku, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemprov DKI Jakarta. "Pembangunan rusunawa akan didetailkan lagi ke depannya dan kami berharap saat ini lingkungan di sekitar stasiun tidak kumuh lagi," katanya.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan, penataan kawasan kumuh di sekitar stasiun dan rel sudah dalam proses dan secepatnya akan ditindaklanjuti Pemprov DKI Jakarta.

"Penertiban kawasan kumuh akan kami lakukan dengan sebaik-baiknya dan harus dilakukan sesuai kesepakatan Pemprov DKI," katanya. Ia berharap, dengan adanya penataan kawasan kumuh di sekitar rel dan stasiun akan memperkecil kecelakaan kereta api dan menambah kenyamanan perjalanan kereta api. n antara ed: karta raharja ucu

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik kerja sama ini. "Ini sinergi sangat baik untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota modern yang tertata rapi dan manusiawi," ujarnya, Rabu (1/10).

Ia mengungkapkan, dengan penertiban tersebut tidak akan ada lagi aktivitas di pinggiran jalur kereta api. Sehingga, tidak membahayakan penumpang dan warga. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bahwa kerja sama demi membangun keterpaduan terintegrasi dengan moda transportasi massal.

Kesepakatan dalam kerja sama itu meliputi penyusunan rancangan kota di kawasan permukiman terpadu, penyediaan lahan pembangunan rusunawa di kawasan stasiun, inventarisasi warga penghuni rusunawa. Tidak hanya itu, pembangunan jalan sejajar rel, perencanaan pengelolaan sarana dan pra arana pendukung, serta ruang terbuka publik juga akan dilakukan.rep:c66 ed:karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement