Jumat 19 Sep 2014 12:00 WIB

Kota Penyangga Dihadiahi Rp 100 M

Red:

BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan Rp 100 miliar untuk kota-kota penyangga Ibu Kota. Dana itu diberikan untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur di masing-masing wilayah tersebut.

"Dengan itu, diharapkan perbaikan infrastruktur dapat dilakukan dan Jakarta juga dapat terbantu dalam menangani banjir dan kemacetan," ujar wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (18/9).

Kota-kota penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) selama ini memang rutin menerima dana bantuan dari Pemprov DKI. Bantuan itu menurut Basuki karena sejumlah permasalahan di Ibu Kota tidak terlepas dari yang terjadi di kota-kota satelit.

Banjir di Jakarta, contohnya, kebanyakan terjadi karena dampak kiriman air dari daerah hulu di Bogor. Kemacetan juga tidak sedikit bersumber dari kendaraan-kendaraan pribadi warga kota-kota satelit yang bekerja di Ibu Kota.

Namun, Ahok, demikian Basuki biasa disapa, mengakui, dana bantuan untuk daerah penyangga masih minim. Dengan dana minim, permasalahan yang kerap timbul di Jakarta akan semakin sulit terselesaikan.

"Ya, dana bantuan ada per tahun sekitar Rp 5 miliar, tapi itu kekecilan lah. Belum untuk perawatan dari infrastruktur yang dibangun," ujar mantan anggota DPR ini.

Untuk meningkatkan kerja sama, Ahok menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat kota penyangga di Wisma Nusantara, Rabu (17/9). Peningkatan dana bantuan yang akan diberikan Pempov DKI Jakarta disambut baik sejumlah pejabat daerah mitra yang hadir dalam pertemuan itu.

Pimpinan daerah yang terlihat hadir, di antaranya, Wakil Wali Kota Bogor Usman Hariman, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Muhyidin, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani.

Dari hasil pertemuan tersebut, seluruh pejabat daerah ini mengaku senang dapat terbantu dengan dana bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta. "Kami sangat lega dengan bantuan yang diberikan DKI Jakarta, bantuan yang dapat kami lakukan pada Ibu Kota bisa lebih maksimal," ujar Airin di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (17/9) malam.

Airin berkata, bantuan yang terbatas dari Pemprov DKI sebelumnya tidak dapat membuat perubahan bagi permasalahan yang terus terjadi di Ibu Kota. Selama ini, kerja sama cukup sulit dilakukan karena komunikasi yang minim dilakukan. rep:c66 ed: karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement