BALAI KOTA -Pembangunan mass rapid transit(MRT) di Jalan Jenderal Sudir man, Jakarta Pusat, menimbulkan kerusakan di sejumlah titik jalan raya. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai kerusakan itu.
Menurut Basuki, kerusakan yang ditimbulkan akibat pembangunan suatu infrakstruktur merupakan hal wajar.Selama pembangunan MRT, jalan raya di sekitar proyek bergelombang dan tidak rata.
Titik kerusakan di laporkan banyak berada di jalur sebelah kiri.Pengendara, terutama yang membawa kendaraan roda dua, harus berhati-hati dengan kondisi jalan itu.
"Ya gak ada pilihan. Kalau kamu lagi sakit terus di operasi, kamu juga akan penuh selang di mana-mana,"kata Basuki berkelakar di Balai Kota, Kamis (4/9).
"Sama aja kayak gitu, mau bilang gak bisa gerak yamau gimana. Enggak bisa, Bos, lagi operasi."Tidak sedikit yang menilai pembangunan MRT di Jalan Sudirman memperparah ke macetan yang kerap terjadi di kawasan yang masuk segitiga emas Jakarta itu.
Pembangun an MRT selama ini juga dinilai telah menyumbang kemacetan di Jakarta hingga 15 persen. Kemacetan di Jalan Sudirman dilaporkan kian parah pascapembangunan MRT. rep:c66, ed:karta raharja ucu
Ikuti Whatsapp Channel Republika
