Kamis 31 Jul 2014 21:00 WIB

Ragunan Diserbu Pengunjung

Red: operator

JAKARTA -- Sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta diserbu pengunjung yang ingin menikmati libur Lebaran. Tak terkecuali Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, yang diserbu sekitar 120 ribu pengunjung pada H 3 atau, Rabu (30/7).


Kepala Humas Kebun Binatang Ragunan Wahyudi mengatakan, jumlah pengunjung terus meningkat sejak hari pertama Lebaran.
"Puncaknya itu hari Selasa (29/7), jumlah pengunjung mencapai 122 ribu orang," kata dia kepada Republika disela-sela bertugas pada Rabu (30/7). 

Ia memperkirakan, jumlah pengunjung bakal terus mengalami peningkatan sampai berakhirnya libur Idul Fitri dan libur sekolah pekan depan. Hingga Rabu pukul 10.00 WIB saja, Wahyudi mengatakan, jumlah pengunjung sudah mencapai 55 ribu. "Akan meningkat sampai sore nanti," ucap dia.

Dijelaskan Wahyudi, mengantisipasi melonjaknya jumlah pengunjung, TMR menerjunkan 1.800 petugas. Perinciannya 500 karyawan internal, 700 tenaga bantuan eksternal termasuk pasukan pra muka, serta 600 polisi. Seluruh personel tersebar di seluruh kawasan Ragunan. Ada yang bertugas mengawal keamanan, pengawasan tiket masuk, ketertiban juga keamanan. 

Khusus petugas keamanan, ada yang memakai seragam dan ada yang tidak. Tujuannya, kata Wahyudi menjelaskan, agar petugas mengawal sembari membaur dengan pengunjung. Namun, ia pun mengimbau agat seluruh pengunjung memperhatikan keamanan dan ke - selamatannya dan keluarga.

Seorang Pramuka yang diter- junkan, Vany Afra, mengaku senang dapat membantu melayani pengunjung Ragunan. Siswi SMK kelas XI Wijaya Kusuma itu datang bertugas di Ragunan sejak pukul 06.00 WIB dan selesai pada pukul 17.00 WIB, bertepatan dengan tutupnya Ragunan. 

"Saya tugas me nyortir tiket masuk, untuk dewasa harga tiket Rp 4.500 dan untuk anak kecil Rp 3.500," katanya Fasih yang menjaga pintu masuk sebelah utara Ragunan. 

Sunaryo (60 tahun) mengaku se - nang bisa mengunjungi Ragunan.
Waga Jakarta Barat itu mengaku ingin mengantarkan cucunya melihat aneka satwa koleksi Ragunan.

"Saya ngantercucu saja, katanya mau lihat onta, mumpung setahun sekali," kata Sunaryo, saat di temui Republika. 
Datang bersama istri, anak, menantu dan cucu.
Ia membawa bekal makanan, minuman, dan tikar yang baru saja dibelinya di pintu gerbang utara. 
(c78, ed:karta raharja ucu)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement