Sabtu 19 Jul 2014 16:00 WIB

Warga Diminta tak Mudik Naik Motor

Red: operator

SEMANGGI -Polri mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan untuk mudik Lebaran tahun ini. Imbauan itu dikeluarkan Polri guna menekan angka kecelakaan selama mudik Lebaran.

Masalahnya, menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hu mas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, tahun lalu sepeda motor mendominasi angka kecelakaan yang menyebabkan pemudik me ninggal dunia."Kita imbau masya rakat tidak gunakan sepeda motor. Ke celakaan lalu lintas menyebab kan 700 orang meninggal dunia pa da 2013 dan sekitar 70 persen melibatkan motor, sisanya bus dan roda empat," kata Boy di Jakarta, Jumat (18/7).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Yasin Habibi/Republika

Pemudik Motor

Polri memprediksi masyarakat yang menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan untuk mudik Lebaran tahun ini bakal meningkat.

Pada 2014, diperkirakan ada pening katan arus mudik sekitar 11 persen, yakni sekitar 28 juta hingga 30 juta orang diperkirakan melakukan aktivitas mudik."Naik signifikan yang diprediksi berangkat mu dik," kata Boy.

Pada Lebaran 2013, kecelakaan lalu lintas menyebabkan 700 orang meninggal dunia. Sekitar 70 persen melibatkan motor, sisanya bus dan roda empat. Polri berharap masyarakat yang melakukan aktivitas mudik Lebaran 2014 sadar akan keselamatan diri.

Namun, jika memang terpaksa menggunakan kendaraan tersebut, para pemudik diharapkan untuk menyiapkan kendaraannya dengan baik. Polri mengusulkan`tiga siap' untuk keselamatan berkendara.

"Ada `tiga siap'. Siap patuhi rambu lalu lintas, siap diri dan kondisi fisik, termasuk kesehatan kalau letih jangan paksakan diri, dan pastikan kendaraan dalam keadaan siapuntuk beroperasi," kata dia.

Boy mengatakan, tidak hanya se peda motor, tapi juga semua angkutan umum sedia mengikuti langkah-langkah tersebut. Polri tetap berusaha memengaruhi masyarakat dengan sosialisasi mudik tanpa sepeda motor untuk mengurangi risiko kecelakaan."Kita harap kurangi risiko. Karena, faktornya manusia, kendaraan, cuaca, dan sarana jalanan. Tiga siap ini berkaitan dengan faktor ke celakaan," kata dia.

Iktikad baik dari masyarakat untuk keselamatan diri sangat membantu pengurangan angka ke celakaan. Sadar akan keselamatan seperti tidak berkendara melebihi dua orang dan tidak membawa muatan melebihi kapastiasnya dapat memperkecil risiko kecelakaan."Tidak ceroboh, tidak lebih dari dua orang, dan tidak angkut barang berlebih.

Karena, bisa ada ketidakseimbangan kendaraan yang over penumpang dan bagasi. Itu buat kita lebih letih.

Kita ingin upaya turunkan angka kecelakaan lantas," kata dia.

Dikatakan Boy, Polri dan pemerin tah me nyediakan pengiriman sepeda motor."Pelayanan pengiriman sepeda motor naik kereta dan kapal laut disediakan pemerintah, tapi memang tempatnya terbatas. Tapi, ini bisa di manfaatkan," ujar dia.

Polri berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melihat data perkiraan pemudik Lebaran. Dari koordinasi itu, 28 juta sampai 30 juta masyarakat Indonesia akan mudik. Setelah mengetahui prediksi pemudik Lebaran, tugas Polri ialah mengawal aktivitas tersebut yang dimungkinkan rentan akan gangguan keselamatan di jalan raya. Karenanya, Polri menyiapkan sekitar 137.795 petugas yang dibantu anggota TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta tim kesehatan dalam mengamankan mudik. rep:Wahyu Syahputra ed: karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement