Jumat 18 Jul 2014 12:00 WIB

Daging Busuk Dijual di Supermarket

Red:

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor menemukan sejumlah barang-barang yang tidak layak dikonsumsi di sejumlah supermarket dan minimarket di Kota Bogor, Jawa Barat. Sejumlah barang yang dijual dan tidak layak konsumsi di antaranya daging ayam dan daging sapi karena sudah membusuk.

Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Perternakan, dan Badan Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan Kota Bogor, Pemkot Bogor melakukan inspeksi mendadak sejumlah supermarket. "Sesuai dengan SK (Surat Keputusan) Menteri Perdagangan tidak boleh memajang barang kedarluarsa dan kemasan rusak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Bambang Budianto saat inspeksi mendadak di Supermarket Robinson, Mal Jambu Dua, Bogor (17/7).

Bambang mengatakan, tim menemukan daging sapi dan ayam yang tidak layak konsumsi. Ada benjolan di salah satu daging ayam yang dijual Robinson. Menurutnya, daging ayam tersebut tidak layak jual.

Bambang mengatakan, benjolan tersebut berisi darah. Darah yang masih mengumpal di daging, kata dia, menyebarkan bakteri sehingga pembusukan cepat terjadi.

Kondisi serupa ditemukan pada beberapa daging sapi. Bambang menyatakan beberapa daging sapi mengalami pembusukan cepat. Warnanya merah dan teksturnya lembek.

Darah yang keluar dari daging sapi tersebut, disebut Bambang tidak saring. Padahal, darah yang keluar dari daging harus sering disaring agar tidak menyebarkan bakteri. "Ada genangan darah, itu yang bikin cepat membusuk. Kan itu bakteri jadi cepat membuat daging membusuk," kata dia menjelaskan.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Viterner Dr Wina, dalam sidak itu tim juga, menemukan hati sapi yang sudah tidak layak konsumsi. Ia menyebutkan hati sapi tersebut telah berwarna gelap dan teksturnya terlalu lembek. "Jika ini dikonsumsi oleh masyarakat akan mengalami keracunan, diare, dan sebagainya," ujar Wina.

Wina menduga pembusukan pada daging ayam dan sapi di Robinson karena pendingin yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan. Ia menyebut, pendingin yang digunakan Robinson adalah pendingin terbuka maka suhunya lebih cepat menguap. Sedangkan, organ dalam sensitif terhadap perubahan suhu.

Pemkot Bogor meminta Robinson memusnahkan barang-barang temuan yang tidak layak konsumsi. Store Manager Robison Muhammad Hidayat berjanji bakal memusnahkan barang-barang tersebut dan bakal menyajikan daging hewan yang aman dikonsumsi.

Barang-barang yang dimusnahkan Robinson, di antaranya, daging sapi, ayam, hati sapi, nugget, dan sosis dengan total 20 kilogram. Barang-barang tidak layak konsumsi tersebut dimusnahkan dengan metode thawing (pencairan). Hidayat menjelaskan barang-barang tersebut direndam di sebuah baskom berisi air, lalu dicacah hingga kecil-kecil, setelah itu baru dibuang. rep:c74 ed: karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement