Senin 23 Jun 2014 16:37 WIB

Jelang Ramadhan, Stok Sembako Aman

Red:

JAKARTA — Menjelang Ramadhan seluruh harga bahan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan harga ini sudah diantisipasi oleh pemangku pemerintahan di Jakarta Timur (Jaktim).

Wali Kota Jaktim HR Krisdianto mengatakan akan memastikan kesiapan bahan pokok menjelang Ramadhan. "Yang paling penting memastikan kesiapan bahan pokok, semuanya cukup tersedia atau tidak," katanya di Taman Mini, Jaktim, Ahad (22/6).

Ia juga mengatakan, pemerintah kota administrasi Jaktim akan selalu memantau tren harga pasar. Penting baginya memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan aman. "Kita meninjau pasar-pasar melihat kebutuhan harga bahan pokok, apakah ada tren kenaikan atau tidak," ujar Krisdianto.

Dikatakannya, pemantauan harga ini sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu, "Seperti kemarin, kita juga memantau kesiapan beras dan beras saya pastikan stoknya cukup," katanya.

Sementara itu, di Tangerang, Banten, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi, seperti pada bawang merah. Komoditas ini mengalami kenaikan harga rata-rata Rp 4.000.

Mur (53 tahun), seorang pedagang bumbu dapur di Tangerang, mengatakan, kenaikan harga ini bakal terus terjadi hingga tiga hari sebelum puasa. "Cabai belum naik, masih Rp 14 ribu sekilo dan itu normal. Kalau bawang sudah naik. Sekarang aja yang besar sudah Rp 24 ribu, kalau yang kecil Rp 20 ribu," ujarnya memaparkan di Pasar Bengkok, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Ahad.

Harga ayam potong juga naik dalam beberapa hari ini, namun para pedagang menilainya masih dalam batas wajar. "Sudah naik ini, sekilo sekarang RP 35 ribu. Kalau puasa, akan terus naik bisa mencapai Rp 38 ribu," kata Eni (38), pedagang ayam di pasar yang sama. Ia juga mengatakan, harga telur mengalami kenaikan.

Lain Halnya dengan daging sapi. Di Jakarta, harga daging sapi sudah mengalami kenaikan. Namun, di Pasar Bengkok justru pedagang belum menaikkan harga lantaran kekhawatiran kehilangan pelanggan.

"Kalau pasar begini mah susah naiknya. Nanti kalau kita naikin, pelanggan pada kabur semua. Dari agen sudah naik. Biasanya kenaikan mencapai Rp 5.000 sampai Rp 10 ribu. Harga normalnya Rp 95 ribu. Kalaupun naik, paling murah Rp 100 ribu," kata Latif (48), salah satu pedagang daging sapi.rep:c81/c80 ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement