Jumat 24 Oct 2014 16:15 WIB

Canon Photo Marathon Semarakkan Medan

Red:

Ratusan pencinta fotografi dari Kota Medan dan sekitarnya berkumpul menjadi satu di Lapangan Merdeka, Medan, pekan lalu. Mereka berasal dari sejumlah kota di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan bahkan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Jakarta.

Mereka tengah mengikuti ajang fotografi terbesar di Indonesia dan Asia, Canon Photo Marathon Indonesia. Kali ini, Medan terpilih sebagai kota pembuka dari tiga kota penyelenggara. Para peserta berkompetisi untuk memperebutkan hadiah senilai ratusan juta rupiah serta trip photo clinic ke Jepang dan Lombok.

Sejak digelar pertama kali pada 2009, ini pertama kalinya Canon Photo Marathon Indonesia digelar di wilayah Sumatra. Selain Medan, nantinya Canon Photo Marathon Indonesia akan berlanjut di dua kota besar lainnya, yaitu Yogyakarta (19 Oktober 2014) dan Jakarta (25 Oktober 2014).

Direktur Divisi Canon PT Datascrip, Merry Harun, mengatakan, peserta tidak hanya datang dari kalangan fotografer profesional. Para siswa sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga para pekerja pun turut ambil bagian dalam ajang ini.

Mereka menggunakan alat yang berbeda. Ada yang menggunakan kamera DSLR. Ada juga yang menggunakan kamera saku.

"Mereka berlomba mendapatkan hasil foto terbaik dari tema foto yang telah ditentukan oleh panitia dalam rentang waktu yang relatif singkat," kata Merry dalam siaran persnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, lanjutnya, kompetisi kali ini melombakan tiga tema foto. Untuk sesi pertama, peserta diharuskan mengkreasikan foto dengan tema Tempo Dulu. Setelah itu, mereka melanjutkan sesi kedua dengan tema Medan Bersih. Sedangkan, tema terakhir Kuliner.

Perserta juga dituntut untuk terus bergerak cepat mencari sasaran foto terbaik. Setelah waktu yang ditentukan selesai, hasil foto para peserta dikumpulkan dan langsung dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Darius Manihuruk (fotografer profesional), Darwin Wu (fotografer profesional & instruktur fotografi), Peter Chandra (fotografer & pengamat fotografi), Misbachul Munir (fotografer profesional), Denny Feblu (fotografer & pengamat fotografi), dan Budianto Iskandar (Direktur PT Datascrip). Dari hasil foto yang dihasilkan para peserta, terlihat bahwa secara umum kualitas dan kemampuan fotografi para pencinta foto di Medan sudah tergolong baik.

"Para juri harus bekerja keras untuk memilih pemenang dari begitu banyak foto bagus yang dilombakan," ujar Merry. N c69 ed: anjar fahmiarto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement