Jumat 17 Oct 2014 15:00 WIB

Telkom Luncurkan Kartu AS 2in1 Makau

Red:

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan layanan kartu AS 2in1 di Makau. Direktur Wholesale & International Service Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom menggandeng Companhia de Telecomunicacoes de Macau (CTM) dalam kerja sama co-branding layanan kartu AS 2in1 di wilayah ini.

Telkom melihat Macau sebagai market extension dari Hong Kong. Dalam melakukan ekspansi ini, Telkom menggunakan platform yang sudah ada dan dikelola oleh Telkom International (Telin) Hong Kong. "Kami menargetkan 7.000 hingga 10 ribu pelanggan kartu AS 2in1 Makau," ungkap Ririek.

Warga negara Indonesia yang bekerja di Makau mencapai 7.000 orang dengan average revenue per user (ARPU) sekitar MOP 300 atau setara dengan Rp 450 ribu per bulan. Kartu AS 2in1 Makau ini sendiri mendapat sambutan baik dari warga negara Indonesia yang bekerja di sana. Ribuan pekerja Indonesia hadir dan berpartisipasi melalui kreasi pertunjukan dalam acara peluncuran tersebut. "Selain mengincar tenaga kerja Indonesia (TKI), operator telekomunikasi pelat merah ini membidik pengunjung Makau asal Indonesia.

Pengguna kartu AS 2in1 Makau mendapatkan beberapa kemudahan dan keuntungan. Jika menelepon dari Makau ke Indonesia, pengguna hanya dikenakan MOP 1,3 atau Rp 1.950 per menit. Jika telepon datang dari keluarga di Indonesia, pelanggan Makau hanya dikenakan biaya airtime MOP 1,2 atau Rp 1.800 per menit.

Keluarga para TKI Makau yang berada di Indonesia akan lebih dapat merasakan manfaat kartu AS 2in1 Makau bila menggunakan kartu Telkomsel. Pasalnya, cukup menghubungi nomor Indonesianya saja dengan tarif lokal.

Target selanjutnya dari Telkom adalah merambah Taiwan yang dinilai sebagai pasar yang menjanjikan. Tercatat, ada sekitar 220 ribu pekerja asal Indonesia di Taiwan. "Populasi orang Indonesia di Taiwan terbesar kedua setelah populasi orang Tiongkok," ujar dia. Sebelumnya, Telkom juga telah hadir di Malaysia dengan skema mobile virtual operator (MVNO).

Pada awal September 2014, Telkom resmi masuk ke pasar Amerika Serikat ditandai dengan pembukaan kantor Telekomunikasi Indonesia International USA,Inc (Telkom USA) di Los Angeles. Selanjutnya, Telkom akan meluncurkan layanan co-branding bersama operator Zain asal Arab Saudi pada November 2014. Pencapaian tersebut menggenapi 10 negara yang menjadi ekspansi bisnis Telkom di internasional.

Seperti diketahui, Telkom telah memiliki Telin Singapura yang mengelola bisnis wholesale voice, connectivity, dan data center. Ada pula Telin Hong Kong yang memiliki lisensi remitansi dan mobile virtual network operator (MVNO). Selain itu, ada juga layanan enterprise services di Myanmar dan Telin Timor Leste yang mengelola bisnis seluler. Adapun, Telin Australia untuk bisnis BPO. c69 ed: wulan tunjung palupi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement