Jumat 30 May 2014 15:00 WIB

Pilpres Terasa Dekat di Aplikasi Android

Red:

oleh :indah wulandari -- Aplikasi umunya mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon pilihannya.

Gelaran pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia kini tak semata disemarakkan kampanye politik konvensional. Penggunaan aplikasi di perangkat mobile menjadi gaya baru tim politik mendekatkan pengguna gadget dengan para calon pemimpin. Ada beberapa aplikasi yang sedikit merelaksasi calon pemilih dalam situasi dilema jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang. Aplikasi di platform Android bertajuk Prabowo Vs Jokowi tengah dilirik para pengguna perangkat Android.

Aplikasi ini pada dasarnya mengumpulkan berbagai macam artikel terkait pemberitaan Prabowo dan Jokowi. Artikel berita akan ter-update terus setiap harinya. “Aplikasi ini adalah kumpulan dari berita-berita terbaru yang fresh tentang semua aktivitas kedua calon sebelum menuju ke pertarungan sesungguhnya di bulan Juli mendatang,” ujar admin aplikasi Prabowo vs Jokowi melalui website Play.google. Aplikasi yang dikembangkan Farinside Dev ini bisa diinstal di perangkat Android 2.3 atau versi terbaru.

Sebelumnya, juga beredar aplikasi game Jokowi di Android. Sosok gubernur DKI Jakarta ini muncul dalam permainan sebagai pahlawan yang memerangi musuh. Musuh di permainan ini berupa permasalahan yang ada di masyarakat, misalnya korupsi, kemiskinan, dan kebodohan. Tak ketinggalan, tokoh Prabowo ditampilkan dalam game ‘Prabowo The Asian Tiger’. Game yang bisa diunduh gratis ini memiliki size 20MB.

Memperkaya informasi

Tren menciptakan aplikasi yang bisa diunduh untuk memperkaya informasi pemilu dari Play Store disinyalir terpicu karena kebutuhan informasi yang cepat. Bahkan institusi terkait Pemilu menjadikan kompetisi pembuatan aplikasi saat pemilihan legislatif dua bulan lalu.

Muncullah aplikasi ‘Orang Baik’, ‘PemiluHore!’ dan ‘Caleg Store’ sebagai pemenang kompetisi Hackathon Application Programming Interface (API) Pemilu yang diadakan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) di Bandung Digital Valley. “Pembuatan aplikasi ini bertujuan memberikan informasi seputar pemilu dan mengajak masyarakat, khususnya pemilih pemula berpartisipasi dalam pemilu,” ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini.

Aplikasi ‘Orang Baik’, misalnya, sebagai kreasi tim AppsKitchen menyajikan berbagai fitur unggulan mulai dari skoring kandidat menggunakan metode algoritma. Sehingga pengguna aplikasi ini bisa tahu tingkat pendidikan, pekerjaan, organisasi, dan wawasan daerah pemilihannya. Fitur aplikasi ‘Orang Baik’ di bagian ‘Tahukah Kamu?’ menampilkan informasi berupa tanya jawab seputar pemilu. “Apli kasi ini dapat diunduh secara gratis di www.orangbaik.org. Tersedia juga ‘orangbaik.org’ mobile untuk pengguna iPhone dan Android,” terang Marketing AppsKitchen Arawan Rizufi.

Berbeda dengan aplikasi lainnya, ‘PemiluHore!’ karya tim Ciheulang mengang kat tema pemilu dengan kemasan game Android hingga empat level. Konsep game yang diusung lebih untuk menyadarkan pemilih soal parpol peserta pemilu, siapa saja calon anggota legislatifnya, cara pencoblosan surat suara, sampai latarbelakang si caleg.

Sementara, aplikasi ‘Caleg Store’ hasil kreasi Tim Alexcier yang terdiri dari tiga mahasiswa Indonesia yang belajar di Singapura. Sesuai namanya, pengguna bisa lebih mudah mengetahui data-data kandidat atau caleg yang akan mereka pilih. “Halaman utama kita berisi featured atau most popular atau hihgest rated caleg untuk memancing keingintahuan pengguna,” ujar salah satu tim, Jaya Satrio Hendrick.

Salah satu aplikasi di OS robot hijau ini antara lain ‘Pemilu’, yang dikembangkan Think World yang di-update pada 15 Maret 2014. Lewat game ini, pengguna bisa mengetahui daftar calon legislatif, calon presiden, profil partai, polling, dan lain-lain. Aplikasi ini juga memunculkan berita-berita seputar Pemilu 2014.

Tidak hanya aplikasi Pemilu, tetapi juga bermunculan banyak aplikasi sejenis lainnya, seperti ‘Pemilu Slots’, ‘UU Pemilu’, ‘Pemilu Kita’, ‘Pemilu Hore!’, dan lain-lain. Aplikasi di Android ini diharapkan memberikan bantuan terkait informasi seputar Pemilu dan Pilpres 2014 dan mengetahui profil kandidat calon presiden maupun calon legislatif.

Game Pemilu 2014 juga telah muncul di platform Android. Game yang menampilkan gaya permainan mirip Flappy Birds dan Candy Crush Saga ini ditegaskan oleh developernya bukan alat kampanye, melainkan edukasi dan sosialisasi Pemilu 2014.

Jika semua aplikasi tadi mengajak calon pemilih mengenal calon pemimpinnya, sebuah inovasi baru dari mahasiswa teknik informatika (HIMA TI) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menawarkan sistem pemilihan e-vote dengan memanfaatkan perangkat mobile berbasis Android.

“Pada pemilihan 2009 lalu digunakan konsep just click, maka sebuah inovasi baru digunakan dalam pemilihan tahun ini yakni, just touch dengan memanfaatkan perangkat mobile berbasis Android,” kata mahasiswa Prodi TI PENS, Raizal Islami Nursyah Pregnanta.ed:khoirul azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement