Senin 02 May 2016 17:00 WIB

Mengapa Membeli Yahoo?

Red:

Oleh Siwi Tri Puji B

 

Verizon disebut-sebut sebagai calon kuat pembeli Yahoo, setelah sebelumnya nama Google dan Daily Mail di Inggris juga mengemuka. Analis menyatakan, jika kesepakatan tercapai, perusahaan ini kemung kinan akan menggabungkan Yahoo dengan AOL yang sudah lebih dulu dibelinya. AOL memiliki banyak kesamaan dengan Yahoo. Kedua perusahaan ini terkenal satu dekade atau lebih di masa lalu. Seperti AOL, Yahoo membuat banyak uang dengan menciptakan konten internet dan menjual iklan.

Ketika Verizon membeli AOL, perusahaan ini tertarik pada bisnis teknologi iklan AOL, dan khususnya bagaimana Verizon bisa menggunakan data yang dikumpulkan dari broadband yang luas dan jaringan mobile untuk membantu AOL menargetkan iklansecara lebih efektif. Alasan yang sama juga kemungkinan melatari keinginan mengakuisisi Yahoo.

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis periklanan online menjadi sangat menggiurkan. Dengan Yahoo dan AOL di bawah satu atap, Verizon akan mampu mengintegrasikan tim penjualan iklan dan menawar kan paket pada pengiklan secara lebih menarik.

Penawar Yahoo lainnya disebut-sebut adalah Google. Raksasa teknologi ini tahu semua tentang mengelola produk software dan jaringan iklan. Diakuisisi oleh Google akan memberikan dorongan moral untuk para teknisi di Yahoo, dan memungkinkan Yahoo merekrut dan mempertahankan programmer yang baik di masa depan.

Mengakuisisi Yahoo akan memungkinkan Google untuk memperkuat posisinya di pasar - pencarian, email, jaringan iklan di mana Google sudah menjadi pemain terkemuka di ranah ini. Namun pertanyaannya, mengapa harus membeli Yahoo jika sudah mampu menarik banyak pengguna Yahoo ke platform Google sendiri?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement