Jumat 28 Aug 2015 16:00 WIB

Ketar-ketir Kemayoran

Red:

Berpacu dengan waktu. Itulah yang dialami Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018, terutama bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada 12 September 2015 ini, Komite Olimpiade Asia (OCA) kembali akan menanyakan kemajuan yang telah dilakukan, utamanya sarana dan prasarana yang ada di Jakarta.

"Tanggal 12 September ada pertemuan OCA, salah satu hal yang ditanyakan, sejauh mana progres Indonesia. Mereka akan sangat aktif," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto, Kamis (20/8), di Jakarta.

Ia mengakui, pihaknya mengalami dilema antara birokrasi di Indonesia dan laporan untuk Komite Olimpiade Asia (OCA). Pergelaran akbar Asian Games 2018 yang sudah semakin dekat membuat Kemenpora mempercepat persiapan, salah satunya soal rencana pembangunan Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Masalah wisma atlet di Kemayoran, so far tidak ada masalah. Jadi, terakhir Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, gubernur DKI), kirim surat ke Mensesneg meminta kepastian," ujar juru bicara Kemenpora itu.

Dibutuhkan kepastian, lanjut Gatot, karena pembangunan tujuh tower wisma atlet menggunakan sistem hibah. Sementara, hibah harus menggunakan keppres (keputusan presiden). Kalau keppresnya berlarut-larut, akan mempersulit panitia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, untuk keperluan Asian Games 2018, lahan di Kemayoran dengan luas sekitar 11 hektare sudah resmi dihibahkan oleh Sekneg kepada Pemprov DKI.

"Tanahnya sudah dapat. Kami dapat di blok D1, D10, C2, C3, satu lapangan golf, termasuk rumah sakit kalau Mitra Kemayoran selesai nanti diberikan ke DKI menjadi RSUD," ujar Ahok, akhir Juli lalu.

Ahok mengaku tengah mempercepat prosesnya, termasuk peletakan batu pertama atau ground breaking. Sebab, lapangan golf akan disulap menjadi lapangan futsal. Hibah gratis ini sangat luas karena Pemprov DKI mendapat luas lahan yang lebih besar dari yang dijanjikan sebelumnya.

Ahok menambahkan, keberuntungan ini juga disebabkan Perumnas tidak mau mengurus lahan itu, padahal sudah mendapat tugas langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hibah lahan wisma atlet sempat terhambat karena Pemprov DKI masih menunggu undangan dan kabar kelanjutan izin atas lahan di Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK).

Kondisi ini sempat diperparah dengan kabar pada awal Juli saat Pemprov DKI rapat dengan Kementerian Setneg, ternyata lahan untuk wisma atlet memang masih dikerjasamakan dengan pihak ketiga, yakni Tanri Abeng.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pembangunan Wisma Atlet Asian Games 2018 direncanakan dimulai September 2015. Pekan depan, Presiden Joko Widodo akan menandatangani keputusan presiden untuk proyek yang akan berlokasi di Kemayoran, Jakarta  Pusat itu.

"Bulan depan sudah mulai pencanangan wisma atlet di Kemayoran. Ini lagi dipercepat menunggu keppres. Keppres seminggu lagi selesai," kata Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8).

Koridor LRT

Wisma Atlet Asian Games 2018 dibangun di atas lahan milik Sekretariat Negara. Proses pembangunannya dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo. Wisma atlet di Kemayoran akan menjadi salah satu tempat yang akan dilayani oleh light rail transit (LRT).

Koridor LRT yang akan melintas di lokasi tersebut adalah koridor Kelapa Gading-Kebayoran Lama yang ditargetkan sudah bisa beroperasi pada 2018. "Prioritas Kelapa Gading-Kebayoran yang akan lewat Kemayoran. Supaya pas Asian Games sudah bisa dipakai," ujar Saefullah.

 

Ya, menenjelang pelaksanaan pesta olahraga negara-negara Asia tersebut, sejumlah persiapan dimatangkan. Sejumlah hal pokok yang menjadi fokus persiapan, utamanya sarana dan prasarana infrastruktur.

"Pesan Bapak Presiden, kami harus mempersiapkan sarana dan prasarana infrastruktur," ujar Sylviana Murni, deputi gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, usai rapat bersama KOI, di Balai Kota, Selasa (25/8).

Sylviana mengatakan, ?sebelum perhelatan Asian Games 2018 dimulai, pada Januari 2017 nanti akan diselenggarakan Asean Youth Games yang digelar sebagai tes event persiapan Asian Games 2018.

Untuk Asian Games 2018, ?Pemprov DKI Jakarta, antara lain, mempersiapkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), GOR Veldrome Rawamangun, GOR Britama Kelapa Gading, Ancol, dan Pulo Mas.

"DKI selalu siap, kami sudah ada semua, tinggal renovasi yang sifatnya maintenance. Hanya GOR Veldrome yang kami akan rehab total," pungkas Sylviana. n selamat ginting

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement