Jumat 06 Feb 2015 17:52 WIB

Tonggak Besar Serangan Siber

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, 1988

Worm Morris yang diidentifikasi pada tahun 1988 menjadi worm pertama yang mempengaruhi infrastruktur maya. Menyebar ke seluruh komputer, sebagian besar di Amerika Serikat menggunakan kelemahan dalam Noun 1 sistem UNIX dan mereplikasi dirinya sendiri secara teratur. Worm ini memperlambat kerja komputer ke titik yang tidak dapat digunakan lagi. Worm ini diketahui dibuat oleh Robert Tapan Morris, yang menciptakannya untuk mengukur seberapa besar kemampuan internet. Ia kemudian menjadi orang pertama yang dihukum di bawah hukum AS dengan dakwaan penipuan dan tindakan penyalahgunaan komputer. Dia sekarang bekerja sebagai profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Desember 2006

NASA dipaksa untuk memblokir e-mail dengan lampiran sebelum peluncuran pesawat luar angkasanya di bawah bayang-bayang ketakutan mereka akan diretas. Semua bermula saat Business Week melaporkan rencana peluncuran pesawat ruang angkasa terbaru diperoleh oleh penyusup asing yang tidak diketahui.

April 2007

* Jaringan Pemerintah Estonia diganggu oleh serangan penolakan layanan (denial of service) oleh penyusup asing yang tidak dikenal, menyusul pertikaian negara itu dengan Rusia atas penghapusan peringatan perang. Beberapa layanan online pemerintah untuk sementara terganggu dan layanan online banking dihentikan.

* Serangan itu lebih seperti kerusuhan maya daripada serangan yang melumpuhkan, dan Estonia merespons dengan baik dengan kembali membuka beberapa layanan dalam beberapa jam—atau hari untuk beberapa situs lainnya—kemudian.

Juni 2007

E-mail Kementerian Pertahanan AS diretas oleh penyusup asing yang tidak diketahui sebagai bagian dari rangkaian besar serangan untuk mengakses dan memanfaatkan jaringan Pentagon.

Oktober 2007

* Departemen Keamanan Negara Cina mengatakan peretas asing yang diklaim 42 persen berasal dari Taiwan dan 25 persen dari Amerika Serikat telah mencuri informasi dari bidang-bidang utama Cina.

* Pada 2006, ketika jaringan intranet China Aerospace Science & Industry Corporation (CASIC) disurvei, ditemukan spywares dalam komputer komputer departemen rahasia dan pemimpin perusahaan.

2008

Database kampanye presiden, baik Republik dan Demokrat, diretas dan penyusup asing yang tidak diketahui mengunduh dokumen penting di dalamnya.

Agustus 2008

Jaringan komputer di Georgia dibacok oleh penyusup asing tak dikenal saat mereka berkonflik dengan Rusia. Graffiti muncul di situs Pemerintah Georgia.

Hanya ada sedikit gangguan layanan dan peretas tidak memberikan tekanan politik pada Pemerintah Georgia dan tampaknya dikoordinasikan dengan tindakan militer Rusia.

Januari 2009

* Hacker menyerang infrastruktur internet Israel sepanjang Januari 2009 saat militer negara itu melakukan serangan ofensif di Jalur Gaza. Serangan, yang berfokus pada situs web pemerintah dieksekusi oleh setidaknya 5.000.000 komputer.

* Para pejabat Israel yakin serangan itu dilakukan oleh sebuah organisasi kriminal yang berbasis di bekas negara Uni Soviet dan dibayar oleh Hamas atau Hizbullah.

Januari 2010

* Sebuah kelompok bernama “Iran Cyber Army” mengganggu layanan mesin pencari yang paling populer di Cina, Baidu. Seluruh pencarian diarahkan ke halaman yang menunjukkan pesan politik Iran.

* Kelompok yang sama diketahui menyusup ke Twitter pada Desember 2009, dengan pesan yang sama.

Oktober 2010

Stuxnet, sepotong malware kompleks yang dirancang untuk mengganggu sistem kontrol industri Siemens, ditemukan di Iran, Indonesia, dan di tempat lain, yang mengarah ke spekulasi bahwa ini adalah senjata maya pemerintah yang ditujukan pada program nuklir Iran.

Januari 2011

Pemerintah Kanada melaporkan serangan siber besar-besaran terhadap lembaga-lembaganya, termasuk Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Kanada, sebuah lembaga penelitian untuk Departemen Pertahanan Nasional Kanada.

Serangan itu memaksa Departemen Keuangan dan Treasury Board, lembaga ekonomi utama Kanada, untuk memutuskan sambungan Internet.

Juli 2011

Dalam pidato peresmian Departemen Strategi Pertahanan Maya AS, Wakil Menteri Pertahanan menyebutkan bahwa kontraktor pertahanan telah meretas sistem mereka dan mencuri 24 ribu file dari Departemen Pertahanan.

Oktober 2012

* Perusahaan asal Rusia, Kaspersky, menemukan serangan siber di seluruh dunia yang dijuluki “Red October” sejatinya telah beroperasi sejak setidaknya tahun 2007.

* Hacker mengumpulkan informasi melalui kerentanan dalam program Microsoft Word dan Excel. Sasaran utama serangan tampaknya ke negara di Eropa Timur, bekas Uni Soviet, dan Asia Tengah, meskipun Eropa Barat dan Amerika Utara dilaporkan menjadi korban juga.

* Virus mengumpulkan informasi dari kedutaan pemerintah, perusahaan riset, instalasi militer, penyedia energi, nuklir, dan infrastruktur penting lainnya.

Maret 2013

Lembaga keuangan Korea Selatan serta lembaga penyiaran Korea YTN mengumumkan jaringan mereka terinfeksi dalam insiden yang dikatakan menyerupai upaya maya di masa lalu oleh Korea Utara.

Juni 2013

Dalam pertemuan pertama mereka yang didedikasikan untuk pertahanan siber pada Selasa (4 Juni), Menteri Pertahanan NATO sepakat bahwa kemampuan pertahanan siber aliansi itu harus beroperasi penuh pada musim gugur, memperluas perlindungan untuk semua jaringan yang dimiliki dan dioperasikan oleh mereka.

Oktober 2013

NATO Computer Incident Response Capability (NCIRC) di-upgrade dengan memasang perangkat tambahan senilai 58 juta Euro dan selesai pada akhir Oktober 2013. Ini tonggak terbesar dalam meningkatkan kemampuan yang akan membantu NATO untuk melindungi jaringan yang dari meningkatnya jumlah serangan siber terhadap sistem informasi aliansi itu. ***

Siwi Tri Puji B

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement