Kamis 04 Dec 2014 18:00 WIB

Satu Langkah Armed

Red:

Jabatan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemenhan) dijabat rangkap oleh KSAD Jenderal Budiman sejak Agustus 2013. Selama sekitar sembilan bulan, jabatan strategis di Kemenhan itu masih dijabat rangkap.

 

Sampai akhirnya pada Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan jabatan tersebut dipercayakan kepada Mayor Jenderal R Ediwan Prabowo. Sebelumnya Ediwan, lulusan terbaik Akmil 1984 adalah Panglima Kodam Brawijaya di Surabaya.

 

Naiknya Ediwan dalam posisi jabatan bintang tiga sekaligus menunjukkan bahwa ia telah disiapkan untuk menjadi salah satu pimpinan TNI, khususnya Angkatan Darat. Ia merupakan sedikit dari perwira tinggi yang berasal dari korps Artileri Medan (Armed) yang berhasil meraih pangkat letnan jenderal.

 

Perwira Armed terakhir yang berhasil meraih jenderal bintang tiga adalah Letjen Subekti. Alumni Akmil 1980 itu pernah menjadi pangdam Mulawarman serta rektor Universitas Pertahanan. Sebagai rektor, Subekti meraih pangkat bintang tiga.

 

Karier Ediwan memang cukup melesat, terutama setelah ia menjadi sekretaris pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009-2011. Di situlah ia menjadi perwira lulusan Akmil 1984 yang pertama kali meraih pangkat brigadir jenderal.

 

Setelah itu, ia memimpin korpsnya sebagai Komandan Pusenarmed Kodiklatad (2011). Selanjutnya mendapatkan promosi menjadi mayor jenderal dengan jabatan Kepala Baranahan Kemenhan RI (2011-2013). Setelah itu, menjadi pangdam Brawijaya.

 

Selain Letjen Ediwan, perwara Armed yang kini cukup menonjol adalah Mayjen Benny Indra Pujihastono. Benny merupakan teman Ediwan, sama-sama abituren Akmil 1984. Benny kini menjadi panglima Kodam Mulawarman.

 

Kariernya juga cukup mulus. Antara lain, pernah menjadi Danpusdik Armed Pussenarmed, Danrem 081/Dhirotsaka Jaya (2011), Waaspam KSAD (2012), Sekretaris Militer Presiden (2013), dan Pangdam VI/Mulawarman (2014).

 

Hari ini, 4 Desember 2014, Korps Armed merayakan ulang tahun ke-69. Namun, selama 69 tahun itu pula, belum ada perwira Armed yang meraih bintang empat sekaligus sebagai KSAD. Padahal, Korps Artileri dianggap sebagai "rajanya" pertempuran. Di pihak lain, Infanteri adalah ‘ratunya’ pertempuran.

 

Di sisi lain, Korps Zeni sudah menempatkan tiga personelnya menjadi KSAD. GPH Djatikusumo sebagai KSAD pertama, Try Sutrisno pada 1986-1988, dan Budiman pada 2013-2014. Sedangkan, Korps Kavaleri pernah menempatkan R Hartono sebagai KSAD pada 1995-1997. Selebihnya adalah perwira Korps Infanteri.

 

KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo masih 3,5 tahun lagi usia pensiunnya, yakni pada April 2018.  Namun, jika ia dipromosikan sebagai panglima TNI pada Agustus 2015 mendatang, akan ada letnan jenderal yang menjadi KSAD.

 

Kini, ada delapan letnan jenderal lulusan Akmil yang masih aktif. (Lihat tabel)

 

Namun, dari delapan nama tersebut, peluang untuk bisa menjadi KSAD ada pada abituren Akmil 1983-1984. Sedangkan, abituren Akmil 1980-1981 dan sebagian 1982 akan memasuki pensiun pada 2015 dan awal 2016. Dengan demikian, yang masih memiliki peluang adalah tinggal empat nama, yakni: Syafril Mahyudin, Mulyono, Muhammad Munir, dan R Ediwan Prabowo.

 

Akan tetapi, karena Syafril Mahyudin tidak pernah menjadi panglima Kodam, kemungkinan besar ia tak akan mendapatkan promosi bintang empat sehingga pertarungan sengit untuk menduduki pos AD-1 akan diperebutkan oleh Mulyono, Munir, dan Ediwan.

 

Kita tunggu saja pergerakan perwira tinggi Akmil dalam setahun belakangan ini.

 

***

Letnan Jenderal Abituren Akmil 1980-1984:

1.    Langgeng Sulistyo (Zeni/Akmil 1980/Sesmenko Polhukam)

2.    Lodewijk Frederich Paulus (Infanteri/Akmil 1981/Dankodiklatad)

3.    Muhammad Waris (Infanteri/Akmil 1981/Sekjen Wantannas)

4.    Sonny Widjaya (Infanteri/Akmil 1982/Dansesko TNI)

5.    Syafril Mahyudin (Infanteri/Akmil 1982/Irjen TNI)

6.    Mulyono (Infanteri/Akmil 1983/Pangkostrad)

7.    Muhammad Munir (Infanteri/Akmil 1983/Wakil KSAD)

8.    R Ediwan Prabowo (Armed/Akmil 1984/Sekjen Kemenhan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement