Kamis 27 Oct 2016 11:00 WIB

Setelah Turki dan Italia, Giliran Lombok Siapkan Pantai Halal

Red:

 

Antara/Eka Fitriani               

 

 

 

 

 

 

 

 

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya mengembangkan wisata halal. NTB akan membuat wisata pantai halal di Pantai Senggigi, Kecamatan? ?Batu Layar, Kabupaten? ?Lombok Barat. Wisata pantai halal diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat Muslim dunia yang populasinya terus naik dari tahun ke tahun.

"Akan ada pantai khusus untuk pria dan wanita di Indonesia," kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Riyanto Sofyan, kepada Republika usai acara diskusi Generasi Muslim Muda Mengubah Dunia di Kantor Ogilvy Noor Jakarta, Selasa (25/10).

Riyanto menambahkan, wisata pantai halal di Indonesia akan dibangun di Pantai Senggigi. Daerah tersebut milik pemerintah daerah (pemda). "Harusnya akhir tahun ini mulai dibangun wisata pantai halal tersebut. Tapi, saat ini tergantung dari kesiapan dan rencana pemda setempat. Namun, pemda setempat sudah berkomitmen untuk membuat wisata pantai halal,"   tutur Riyanto.

Riyanto mengatakan, konsep pantai halal itu menyediakan pantai khusus wanita dan khusus pria. Jadi, tempat wanita dan pria akan dipisahkan. Selain itu, sarana dan prasarana pada objek wisata halal akan sangat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Muslim.

Kementerian Pariwisata juga akan mendorong konsep wisata halal di sana. "Momen ini harus dimanfaatkan karena Lombok sudah terkenal dengan wisata halalnya," ujar Riyanto.

Seperti diketahui, Lombok berhasil memenangkan dua penghargaan World Halal Travel Summit 2015 untuk dua kategori, yaitu World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.

Riyanto mengungkapkan, jangan sampai kunjungan wisatawan Muslim yang sudah meningkat menjadi turun akibat kurang cepat bergerak. Ia pun menegaskan, potensi wisata halal sangat besar dan akan menguntungkan.

Riyanto menyebutkan, ada dua negara yang terkenal dan sudah mempunyai wisata pantai halal. Negara tersebut adalah Italia dan Turki. Di dua negara tersebut, ada pantai yang disediakan khusus untuk wisatawan wanita dan khusus untuk pria.

Bahkan, di sejumlah tempat wisata pantai di Turki ada tempat khusus untuk keluarga. Dia mengatakan, penduduk Italia bukan mayoritas Muslim, tapi mereka menyediakan wisata pantai halal. "Di Turki maupun Italia, pihak hotel atau swasta yang menyiapkan wisata halal, bukan pemerintah," ujarnya.

Italia pun sudah bisa menangkap peluang pertumbuhan populasi Muslim di dunia yang cukup pesat. Seiring penduduk Muslim yang bertambah banyak, konsumen Muslim pun akan bertambah banyak. Karena itu, wisata halal akan menjadi destinasi masyarakat Muslim, khususnya generasi muda Muslim (generasi M).

Berdasarkan hasil riset dari Pew Research Center on Religion and Public Life, diperkirakan 40 tahun ke depan jumlah masyarakat Muslim dunia akan meningkat sebanyak 73 persen. Artinya, dari 1,6 miliar jiwa populasi Muslim dunia pada 2010, akan menjadi 2,8 miliar jiwa pada 2050.     rep: Fuji E Permana, ed: Irwan Kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement