Rabu 22 Jun 2016 16:00 WIB

BSM Siapkan Uang Tunai Rp 1 T

Red:

JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyiapkan pasokan dana tunai sebesar Rp 1 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Jumlah itu meningkat dua hingga tiga kali lipat dibandingkan kebutuhan uang tunai pada hari biasa," ujar Kepala Grup Sekretaris Perusahaan BSM Dharmawan P Hadad dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6). Dharmawan mengatakan, selain menyediakan dana tunai, BSM juga membuka loket penukaran uang pecahan kecil (UPK) di kantor cabang BSM dan di luar kantor cabang BSM melalui mobil kas keliling BSM, seperti di pelayanan UPK Bank Indonesia (BI) di Monumen Nasional, Jakarta.

"Setiap harinya BSM menyediakan UPK senilai total Rp 370 juta di loket tersebut (di Monumen Nasional)," ujar dia. Sedangkan, untuk penukaran di kantor cabang, BSM membuka layanan penukaran UPK, di antaranya di BSM area Thamrin, Pondok Kelapa, Hasanudin, Mayestik, Bekasi, Kelapa Gading, Kebon Jeruk, Bogor, serta BSM Kantor Cabang Depok dan BSM Kantor Cabang Tangerang.

Dharmawan merinci, terdapat ketentuan plafon untuk setiap kali transaksi penukaran per harinya, yakni Rp 3,7 juta per orang di mobil kas keliling Monas dan Rp 2 juta per orang di 10 kantor cabang BSM selama 13 Juni hingga 26 Juni 2016. Adapun jika penukaran UPK dilakukan setelah tanggal tersebut, akan dilayani berdasarkan pada ketersediaan UPK di kantor cabang. Dalam menukarkan UPK, masyarakat diharuskan membawa KTP yang berlaku untuk penukaran satu kali dalam sehari.

Namun, dalam rangka mendorong terwujudnya gerakan nontunai dan penjagaan keamanan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bertransaksi menggunakan layanan elektronik BSM. Layanan itu, seperti ATM, layanan perbankan daring, atau uang elektronik sebagai alternatif.

Beberapa waktu lalu, BSM mengumumkan tahun ini perseroan fokus memasarkan lima produk unggulan demi menajamkan segmen pasar yang disasarnya. Dengan langkah ini, BSM berharap bisa mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan. Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, dari hasil evaluasi internal dan upaya penyederhanaan produk serta proses, mulai tahun ini BSM fokus pada lima produk unggulannya, yakni Tabungan Mabrur Junior dan Tabungan BSM, gadai dan cicil emas, pembiayaan usaha mikro dan serbaguna mikro, pembiayaan griya, dan pembiayaan pensiunan.

Fokus ini merupakan bagian dari rencana perusahaan (corporate plan) 2016-2020 yang tengah dijalankan BSM. Upaya tersebut juga dilakukan untuk lebih menajamkan citra produk BSM di masyarakat. Sejalan dengan itu, manajemen juga melakukan transformasi jaringan, yang mana unit kerja di cabang fokus pada penjualan produk ritel. Sementara, produk wholesale dilaksanakan unit kerja khusus.

"Ini tahun pertama kami mengimplementasikan corporate plan. Mudah-mudahan kami bisa mencapai target bisnis yang ditetapkan, salah satunya capaian aset sebesar Rp 200 triliun pada 2020," ujar Agus, beberapa waktu lalu.    rep: Fuji Pratiwi/antara, ed: Ichsan Emrald Alamsyah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement