Selasa 21 Jun 2016 16:00 WIB

BTN Tambah Cabang Syariah di Banda Aceh

Red:

BANDA ACEH -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menambah kembali kantor cabang berbasis syariah di Banda Aceh. Kantor Cabang Bank BTN Syariah ini merupakan kantor cabang syariah yang ke 23.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, pertumbuhan bisnis unit usaha syariah Bank BTN sangat menggembirakan di tengah persaingan bisnis perbankan. Sehingga, perseroan akan akan terus mengembangkan bisnis UUS ini, sampai tiba saatnya untuk melakukan pemisahan (spin off). "Pembukaan UUS di Kota Banda Aceh adalah strategi bisnis yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan UUS Bank BTN," kata dia berdasarkan rilis yang diterima, di Banda Aceh, Senin (20/6).

Maryono menambahkan, prospek bisnis perbankan syariah di Provinsi Aceh sangatlah besar. Jika dibandingkan daerah lain, secara nasional Banda Aceh mempunyai potensi lebih besar. Berdasarkan data per Desember 2015, pangsa pasar aset perbankan syariah terhadap total aset perbankan secara umum di Aceh adalah relatif lebih besar, yaitu 12,88 persen. Sementara pangsa pasar syariah terhadap perbankan nasional tercatat hanya 4,86 persen.

Ini menunjukkan masyarakat di Provinsi Aceh telah merespons dengan baik bisnis perbankan berbasis syariah. Ditambah dengan kebijakan dari OJK dan dukungan dari pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan bisnis perbankan syariah, jelas akan memberikan nilai tambah terhadap bisnis syariah di wilayah ini. Kami optimistis, kata Maryono, pembukaan kantor cabang  BTN Syariah di wilayah ini selain akan memberikan kontribusi dalam ikut serta menumbuhkan ekonomi di wilayah ini, juga akan meningkatkan bisnis syariah Bank BTN.

Optimisme itu diperkuat dengan potret bisnis Bank BTN Konvensional yang telah ada sebelumnya di wilayah Provinsi Aceh. Dalam dua tahun terakhir aset BTN Banda Aceh Konvensional telah tumbuh 78 persen. Sementara kredit tumbuh sebesar 80 persen. 

"BTN Syariah Banda Aceh pada akhirnya juga kami harapkan akan dapat memberikan kontribusi terhadap program sejuta rumah yang digalakkan oleh Pemerintah. Walaupun potensi kredit cukup tinggi yang diberikan oleh BTN konvensional di wilayah ini, namun kami yakin masih berpeluang tumbuh lebih tinggi dengan kontribusi dari layanan pembiayaan berbasis iB," ucap dia.

Berdasarkan laporan keuangan Kuartal I 2016 Aset UUS Bank BTN tercatat sebesar Rp 14,7 triliun atau tumbuh 29,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 11,4 triliun. Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 12 triliun atau tumbuh 34,4 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,9 triliun. Sementara pembiayaan UUS Bank BTN tumbuh 20,4 persen dari Rp 9,6 triliun menjadi sebesar Rp 11,6 triliun.  ed: Ichsan Emrald Alamsyah  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement