JAKARTA -- PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menilai, produk asuransi syariah jadi bagian penting bisnis perseroan. Pada 2020 AXA Mandiri menargetkan bisnis produk asuransi syariah menjadi salah satu pilar usaha mereka.
Presiden Direktur AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick mengaku pada komunitas Muslim masih banyak usaha yang harus AXA Mandiri lakukan. Tahun lalu, AXA Mandiri berinteraksi sangat dinamis dengan komunitas Muslim.
Pertumbuhan produk-produk asuransi syariah AXA Mandiri pun bagus. ''Kami lihat, ada kesempatan pada komunitas Muslim untuk menawarkan mereka produk yang sesuai preferensi mereka,'' kata Vandenschrick usai peluncuran produk baru AXA Mandiri, Mandiri Elite Plan (MEP), Kamis (26/5).
Pada 2020 produk-produk asuransi syariah akan menjadi salah satu pilar penting bagi AXA Mandiri. Ambisi AXA Mandiri di sana pun sangat besar. Pada kuartal satu 2016, kata Vandenschrick, apa yang AXA Mandiri capai lebih tinggi dari target dan rata-rata pasar.
Ada dua produk unitlink syariah yang dimiliki AXA Mandiri saat ini. Unitlink menjadi tawaran karena tujuannya adalah menawarkan dan mengajak nasabah berpikir rencana jangka panjang.
AXA Mandiri punya tim khusus pengembangan produk syariah karena AXA Mandiri melihat produk asuransi syariah tak bisa disamakan dengan menjual asuransi secara umum. Ada hal spesifik yang harus diperhatikan, ada penghormatan lebih pada budaya dan nilai yang dipegang komunitas Muslim. ''Penting untuk menghormati nilai-nilai yang diyakini komunitas Muslim. Sehingga, ada hal berbeda yang perlu dilakukan,'' kata Vandenschrick.
AXA Mandiri ingin dekat dengan komunitas Muslim. Vandenschrick mengaku, banyak nilai-nilai syariah banyak yang belum diketahui orang-orang dengan latar belakang non-Muslim seperti dirinya. Dengan komunitas Muslim moderat seperti ini, ia melihat Indonesia bisa menunjukkan wajah cerah pada dunia. Momen Ramadhan bisa jadi saat tepat untuk mengedukasi komunitas Muslim seputar keuangan dan asuransi.
Director of In Branch Channel AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati mengatakan, saat Ramadhan, AXA Mandiri biasanya punya aneka kegiatan bersama komunitas Muslim dan CSR bersama anak yatim. Saat itu, juga biasanya ada hadiah khusus bagi nasabah AXA Mandiri yang memanfaatkan layanan Bank Syariah Mandiri
Terkait CSR, Vandenschrick menjelaskan, AXA Mandiri melakukan edukasi keuangan, terutama asuransi di tiga level. Pertama, di internal melalui pelatihan rutin. Kedua, melalui komunitas dan, ketiga, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
AXA Mandiri mengembangkan kegiatan di komunitas wanita Perempuan Cerdas Perempuan Mandiri yang terdiri atas guru-guru PAUD. AXA Mandiri menilai, dalam proses pengambilan keputusan terkait keluarga dan anak-anak, perempuan punya cara pandang dan analisis berbeda.
Kalau tidak mendekati komunitas perempuan untuk berbagi nilai-nilai yang diyakini, kata Vandenschrick, AXA Mandiri mungkin akan kehilangan kesempatan percepatan pertumbuhan. ''Ada banyak persamaan dan perbedaan antara perempuan dengan laki-laki. Kami merasa perlu untuk mengedukasi lebih terhadap kelompok wanita. Ini inisiatif tambahan dan kami yakini membawa nilai lebih,'' ungkap Vandenschrick.
Pada program CSR tahunan, AXA Mandiri punya program khusus di Kepulauan Seribu untuk membantu mengembangkan akuaponik, berbagi buku kepada anak-anak, dan edukasi keuangan, terutama kepada ibu-ibu cara mengelola keuangan keluarga. rep: Fuji Pratiwi, ed: Ichsan Emrald Alamsyah