Senin 23 May 2016 15:00 WIB

OJK: Sumbar Berpotensi Bagi Pengembangan Syariah

Red:

PADANG--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini Sumatra Barat merupakan daerah yang potensial bagi pengembangan perbankan syariah. Alasannya karena pangsa pasar perbankan syariah di Sumbar berada di atas nasional.

"Secara nasional, pangsa pasar perbankan syariah kurang dari lima persen. Di Sumbar sudah mencapai angka 6,8 persen," kata Direktur Grup Pengaturan Perizinan Penelitian dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Deden Firman Hendarsyah di Padang, Kamis. Deden menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga Februari 2016, total aset perbankan syariah di Sumbar mencapai Rp 4 triliun, pembiayaan Rp 3,6 triliun, dan dana pihak ketiga Rp 2,8 triliun.

Ini tidak lepas dari posisi Sumbar sebagai kota perdagangan dan pariwisata. Sementara, secara nasional, saat ini tercatat 12 bank syariah, 22 unit usaha syariah, dan 164 bank perkreditan rakyat syariah dengan total aset mencapai Rp 298 triliun. Ia mengakui, dibandingkan bank konvensional, aset bank syariah masih kecil, tetapi dukungan pemerintah untuk terus mengembangkannya cukup baik.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan sembilan industri keuangan syariah menggelar pameran perbankan syariah bertajuk Expo IB Vaganza yang berlangsung pada 19-22 Mei 2016 di Kota Padang, Sumatra Barat. Kegiatan ini, ujar dia, merupakan bagian dari kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah yang telah diluncurkan Presiden Jokowi dan merupakan pameran ketiga tingkat nasional yang dilaksanakan.

Ia menilai, dukungan pemerintah terhadap perbankan syariah cukup besar dan dalam waktu dekat akan diluncurkan Komite Nasional Keuangan Syariah yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Sementara, Plt Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Raharfjo mengatakan, kegiatan ini akan membuat masyarakat lebih paham dengan bank syariah dan tertarik menggunakannya karena sama bagusnya dengan bank konvensional.

"Pameran menampilkan 10 stan diikuti tujuh bank syariah dan tiga industri nonbank," kata dia. Ia menambahkan, pameran juga diisi oleh beragam kegiatan, yaitu aneka lomba, talk show, hingga lomba asmaul husna.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pertumbuhan bank syariah di Sumbar akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. "Saat ini, Sumbar fokus mengembangkan pariwisata dan salah satu penggeraknya adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Kami berharap, perbankan syariah ikut membantu pengembangan UMKM melalui dukungan modal," katanya.    antara, ed: Ichsan Emrald Alamsyah  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement