Rabu 04 May 2016 16:00 WIB

Dagang Halal Perluas Cakupan Pasar

Red:

KUALA LUMPUR — Pascatercatat sebagai emiten di ISDX Growth Market London awal April lalu, perusahaan perdagangan online (e-commerce) produk-produk halal Malaysia, DagangHalal.com, berencana menambah mitra badan sertifikasi untuk memperluas pasar dan produk. DagangHalal.com sudah bekerja sama dengan 40 dari 73 badan sertifikasi halal global.

Meningkatnya jumlah mitra akan mendorong DagangHalal.com mengembangkan teknologi dalam format lebih luas lain seperti aplikasi seluler. Untuk mengapitalisasi pertumbuhan permintaan produk dan layanan halal, DagangHalal.com berencana melakukan ekspansi ke pasar daring yang langsung menghubungkan pelaku usaha dengan konsumen (B2C) tahun depan, demikian dilansir Salaam Gateway, akhir pekan lalu.

Dalam dokuken di London Stock Exchange awal April lalu, penawaran saham DagangHalal.com menarik sekitar 4,2 juta poundsterling (sekitar 6,1 juta dolar AS) yang 3,9 juta poundsterling di antaranya bersumber dari investor Malaysia. Sisa 1,2 juta saham baru dengan seharga 0,25 poundsterling per lembar berhasil menarik dana sekitar 300 ribu poundserling dari investor di Inggris.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar grup DagangHalal dengan 58.488.442 lembar saham mencapai sekitar 14,6 juta poundsterling. "Kami memilih mencatatkan saham di Bursa London sebagai penguatan ekspansi ke Timur Tengah, Eropa, dan Asia," kata Direktur Grup DagangHalal Francis Chong.

DagangHalal ingin bisa menjaring 60 juta pengguna dan lebih dari 300 ribu pemasok produk halal di bawah sistem verifikasi halal (HVE) yang mereka miliki. DagangHalal sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut tentang HVE ini.

HVE diluncurkan pada 2013 oleh DagangHalal dan Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) untuk mempercepat proses aplikasi sertifikasi halal dan pembaruan aplikasi. HVE merupakan perangkat lunak interaktif dan aplikasi seluler yang mengidentifikasi produk bersertifikat halal autentik dan produk pangan halal global.

"Inilah kunci kemajuan DagangHalal. Aplikasi ini memungkinkan badan sertifikasi halal memverifikasi keaslian sertifikat yang disampaikan pelaku industri. Mereka juga bisa memanfaatkan sistem ini membantu mempertemukan para pemegang sertifikat halal dengan konsumen internasional," ujar CEO DagangHalal Mohamed Hazli Mohamed Hussain.

Mohamed Hazli menambahkan, pihaknya juga memiliki target pada akhir 2016 atau awal 2017 sudah bisa menarik perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bergabung dan menggunakan jasanya. Terutama dalam memasarkan produk-produk halal mereka. Ia mengatakan, beberapa perusahaan di Indonesia sudah menunjukkan minatnya untuk bergabung. "Kami juga dalam waktu dekat akan berbincang dengan pihak Pemerintah Indonesia maupun MUI melalui JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) untuk bisa bekerja sama," kata dia.

Indonesia, lanjut dia, merupakan pasar yang besar karena jumlah Muslim yang sangat banyak. Sehingga, pihaknya mulai melipatgandakan upaya untuk masuk ke Indonesia.

Bagi perusahaan di Indonesia, ujar dia, terutama sektor usaha kecil dan menengah, keberadaan DagangHalal akan membantu mereka dalam memperoleh sertifikat halal dengan lebih cepat, mempromosikan produk-produknya secara dalam talian, dan mencari pembeli.  antara ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement