Senin 26 Jan 2015 15:00 WIB

Halkbank Siap Bentuk Unit Syariah

Red:

ISTANBUL — Bank milik Pemerintah Turki, Halkbank, telah menerima izin regulator untuk mendirikan unit usaha syariah. Halkbank akan menjadi bank kedua setelah Ziraat Bankasi yang akan memiliki unit syariah.

Saat ini Turki sudah memiliki empat bank swasta dan satu bank pemerintah yang sudah mengantongi izin pengoperasian unit syariah dari Badan Pengawasan dan Pengaturan Perbankan (BPPK). Awal Januari ini, bank perkreditan pemerintah, VakifBank,juga mengajukan izin operasi usaha pembiayaan dengan skim syariah. 

Bank-bank dengan unit syariah baru itu akan meramaikan pasar keuangan syariah Turki bersama empat bank syariah lainnya, Albaraka Türk, Bank Asya, Türkiye Finans, dan unit syariah milik Kuwait Finance House, Kuveyt Türk.

Melalui pernyataan resmi, Halkbank menyampaikan tengah mempersiapkan layanan pembiayaan dengan skim syariah yang diharapkan bisa mulai beroperasi pada kuartal IV 2015 ini. Untuk itu, Halkbank kenyiapkan modal satu miliar lira, demikian dilansir Today Zaman pada awal pekan ini.

Meski, kehadiran bank-bank syariah milik negara di sektor keuangan ini disebut para pengamat hanya untuk memperkuat pengaruh pemerintah.

Halkbank menyampaikan kepada Borsa Istanbul (BIST), aset HalkBank tumbuh 13-15 persen dan pembiayaan tumbuh 16-18 persen pada 2015.

Selain itu, perbankan konvensional menargetkan pertumbuhan deposito dan pendapatan bunga bersih akan naik 13-15 persen pada 2015.

Dalam publikasi periodiknya, pemerintah menyampaikan detail privatisasi perusahaan asuransi umum serta perusahaan asuransi jiwa dan dana pensiun milik Halkbank, Halk Sigorta, dan Halk Hayat ve Emeklilik. Batas penawaran pembelian kedua perusahaan itu hingga 24 April mendatang.

Menurut iklan tender yang disampaikan Badan Privatisasi Pemerintah Turki (ÖIB), Halk Sigorta akan menjual sahamnya hingga 93,49 persen dan Halk Hayat ve Emeklilik akan menjual 90 persen sahamnya. Jika penawaran cocok, Halk Hayat ve Emeklilik bisa melepas sahamnya hingga 100 persen.

Induk kedua perusahaan asuransi itu, Halkbank, tampak berminat memiliki 76,76 persen saham Cacanska Bank di Serbia. Meski demikian, Halkbank masih akan mengamati potensi pertumbuhan ekonomi Serbia, termasuk sektor perbankan.

Halkbank sendiri sempat diterpa isu korupsi tahun lalu setelah pimpinan manajerialnya dituding melakukan penggelapan. rep: Fuji Pratiwi ed: Irwan Kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement