Jumat 09 Jan 2015 17:00 WIB

Hotel Syariah Terkendala Investasi

Red:

BANDUNG — Belum adanya hotel yang benar-benar menerapkan konsep berbasis syariah di Jawa Barat saat ini disebabkan tingginya biaya investasi untuk hotel syariah. Pasalnya, adanya beberapa kualifikasi dan standar untuk hotel berbasis syariah jika disesuaikan dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian Pariwisata beberapa waktu lalu.

"Begitu kita bicara wisata syariah maka kalau bisa dilihat apakah wisata syariah ini mutlak ingin syariah, ini terkendala (biaya) investasinya tinggi," kata Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Barat, Joni S Iskandar di Bandung, Kamis (8/1).

Menurutnya, hal itu wajar, mengingat untuk menerapkan hotel syariah, perlu penambahan beberapa fasilitas dari berbagai aspek yang sesuai ketentuannya. Padahal, ia mengungkapkan, potensi penerapan konsep wisata atau berbasis syariah sangat memungkinkan di Jawa Barat, mengingat penduduknya mayoritas Muslim.

Namun, terlepas dari kendala biaya tinggi tersebut, Joni mengatakan ada hal lain yang bisa dilakukan untuk mencicil konsep syariah secara perlahan-lahan. Salah satunya memfokuskan pada kehalalan untuk segala aspek mulai dari makanan hingga penyajiannya.

"Kita jangan bicara jauh syariahnya dulu. Lebih baik bicara soal halalnya dulu saja, mungkin itu yang bisa kita lakukan," ujarnya.

Joni pun mendukung jika ada hotel atau tempat wisata yang ingin menerapkan konsep syariah. Hanya saja, dibutuhkan persiapan yang matang untuk mewujudkan konsep tersebut.

Menurutnya, hal itu juga akan menambah alternatif pilihan bagi wisatawan Muslim yang hendak berkunjung ke Jawa Barat.

"Ini memang suatu wacana yang bagus. Kalau ada yang mau syariah, ya silakan, tapi harus disempurnakan betul-betul, hotel syariah kan khusus untuk segmen tertentu, itu masuk selektif market," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Hotel dan Restoran Syariah Indonesia (AHSIN) Riyanto Sofyan mengungkapkan, dari 9.812 hotel yang ada di Indonesia, sebanyak 37 hotel sudah bersertifikat syariah. Diperkirakan jumlah hotel syariah akan meningkat menjadi 150 hotel.

Selain itu, dari 2.916 restoran yang ada di Indonesia, sebanyak 303 restoran sudah bersertifikat halal. "Insya Allah jumlah restoran halal akan terus bertambah menjadi 1.800 restoran," kata Riyanto saat memberikan paparan mengenai pariwisata syariah di Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta, Desember silam.  c63 ed: irwan kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement