Senin 24 Nov 2014 13:31 WIB

BSM Bidik Pasar Anak dan Remaja

Red:

JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) menerbitkan tabungan haji untuk anak-anak. BSM meluncurkan Tabungan Mabrur Junior, tabungan khusus untuk biaya haji dan umrah yang diperuntukkan bagi nasabah berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP. 

Agus mengatakan, hingga 2015 BSM menergetkan dana yang tersimpan di tabungan ini mencapai Rp 85 miliar. Menurutnya, tabungan Mabrur Junior ini semakin meningkatkan kontribusi tabungan haji pada ranah bisnis BSM. Saat ini, jumlah rekening haji BSM mencapai 1,3 juta rekening dengan total outstanding mencapai Rp 3,2 triliun.

"Kontribusinya akan tinggi sekali untuk tabungan haji kita kalau haji reguler nomor satu, lebih dari 60 persen di grup. Kalau di haji khusus memang di Mandiri grup (yang besar)," ujar Agus, Jumat (21/11).

Agus mengatakan, masa tunggu haji yang semakin lama membuat tabungan Mabrur Junior ini cukup menjanjikan bagi nasabah.  "BSM ingin dikenal sebagai bank haji dan umrah di mata masyarakat Indonesia," ujarnya.

Hingga Juni 2014 rata-rata nasional antrean haji sudah mencapai 14 tahun. Agus mengatakan, dengan pendaftaran lebih awal,  anak telah berusia dewasa saat masa keberangkatan. Setoran awal dan setoran selanjutnya untuk Tabungan Mabrur Junior minimal Rp 100 ribu. Setelah mencapai Rp 25 juta, nasabah akan didafarkan ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Pangsa pasar tabungan haji reguler BSM pada 2014 mencapai 29,09 persen dan tabungan haji khusus 32,63 persen. Pangsa pasar tabungan haji khusus Mandiri grup mencapai 70 persen. Selain untuk memacu bisnis perseroan dari layanan haji, kehadiran Tabungan Mabrur Junior merupakan program edukasi kepada masyarakat bahwa haji dan umrah membutuhkan alokasi biaya dan waktu tunggu cukup lama sehingga perlu direncanakan sejak dini.

BSM juga menawarkan fasilitas deposit booking seat penerbangan Garuda Indonesia, Bank Garansi, Tabungan Mabrur dan Tabungan Mabrur Junior, pembiayaan umrah, serta program deposito berhadiah umrah. BSM menawarkan program tersebut untuk memastikan kenyamanan pengunjung yang akan melakukan perjalanan religi ke Tanah Suci serta memenuhi kebutuhan layanan keuangan penyelenggara ibadah haji dan umrah.

Untuk meningkatkan pangsa pasar syariah di Indonesia, BSM bersama dengan Bank Mandiri dan Axa Mandiri menggelar Mandiri International Islamic Expo and Abacus Indonesia Travel Fair 2014. Pameran ini mempertemukan masyarakat dengan penyelenggara jasa perjalanan haji, umrah, dan wisata Islami itu digelar pada 21-23 November 2014 di Jakarta Convention Center.

Di pameran ini ditawarkan berbagai paket umrah-haji dan wisata Muslim, termasuk promo tiket penerbangan dan hotel. Masyarakat juga dapat berkonsultasi langsung dengan biro-biro perjalanan wisata, penyelenggara umrah dan haji, asuransi perjalanan. Sementara, pada Abacus Indonesia Travel Fair, sebanyak 41 perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, seperti agen perjalanan, maskapai penerbangan, dan penginapan memberikan berbagai paket wisata kepada masyarakat.

Senior Vice President Consumer Card Bank Mandiri Boyke Yurista mengatakan, Mandiri International Islamic Expo diikuti 129 perusahaan yang bergerak di sektor penyedia jasa wisata.

"Banyaknya biro perjalanan dan maskapai yang ambil bagian menunjukkan tingginya potensi yang dimiliki bisnis jasa wisata di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya kami untuk mengembangkan bisnis Bank Mandiri Group," kata Boyke. rep:dwi murdaningsih ed: irwan kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement