Ada yang berbeda dari karyawan Kantor Pusat Bank Syariah Bukopin (BSB), Kamis (4/9) pagi. Jika biasanya mereka melakukan layanan dengan seragam dan gaya formal, pada Hari Pelanggan Nasional, 4 September 2014, mereka tampak berpakaian ala cowbow sehingga suasa kantor bank di Jalan Salemba Raya 55 itu lebih santai.
BSB merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menurunkan pimpinan pusat dan cabangnya untuk langsung melayani nasabah di kantor masing-masing. Ini dilakukan sebagai apresiasi terhadap para nasabah yang selama ini memercayai BSB untuk menempatkan dana mereka. BSB berkomiten meningkatkan layanan setelah Juni 2014 lalu, BSB masuk top five Best Overall Performance dari Infobank.
Baiknya pelayanan BSB dibenarkan Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matraman, Jakarta, Sutaryo, yang datang untuk menyetorkan dana. Sutaryo mengaku Muhammadiyah sudah menjalin kerja sama, bahkan saat BSB akan dilahirkan pada 2008. "Hari ini istimewa. Saya merasa terhormat bisa hadir hari ini. Pelayanan BSB hari ini, prima," kata Sutaro.
Ia berharap pelayanan BSB bisa terus ditingkatkan dan pengembangan di bidang lain bisa terwujud. Sebab beberapa produk syariah belum bisa ditemui meski ia tidak menampik persaingan ketat perbankan, terlebih bank syariah terhadap bank konvensional.
Muhammadiyah Matraman menjalin kerja sama yang cukup erat dengan BSB dalam pembiayaan amal usaha pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK yang mereka bangun di Jalan Kiai Haji Ahmad Dahlan Jakarta.
Peningkatan kualitas sarana dan sumber daya insani yang membutuhkan pendanaan, membuat Muhammadiyah Matraman membangun kemitraan dengan BSB.
Kerja sama lainnya, yakni cash management dan pembayaran gaji karyawan dan guru yang rencananya akan mulai dilakukan Oktober mendatang.
BSB juga dinilai Sutaryo aktif menjemput bola. Tiap dua pekan sekali BSB datang ke Muhammadiyah Matraman untuk menjemput dana-dana di sana, baik dana organisasi maupun dana dari guru, karyawan, dan siswa.
Ditektur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB) Riyanto juga memiliki harapan tersendiri pada Hari Pelanggan Nasional. "Apa yang dilakukan BSB, terutama layanan, bisa semakin dirasakan manfaatnya," ujarnya.
Selain itu, momen Hari Pelanggan Nasional juga menjadi penguat silaturahim bank dan nasabah sebagai bagian keluarga BSB, tidak hanya sebatas bank dengan nasabah. Sehingga, kedua pihak bisa bersama mengembangkan usahanya.
Pada semester I 2014 ini, BSM berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) Rp 3,62 triliun. Targetnya hingga akhir 2014 DPK BSB bisa sampai sekitar Rp 4 triliun. Meski, 78 persen DPK BSB saat ini masih didominasi deposito.
Posisi rasio dana dengan pembiayaan (FDR) BSB saat ini 95 persen. Riyanto berharap jumlahnya bisa bertambah Rp 400 miliar menjadi Rp 4 triliun hingga akhir tahun ini jika FDR naik dan bertahan menjadi 97 persen.
rep:fuji pratiwi ed: irwan kelana
Ikuti Whatsapp Channel Republika
