Rabu 29 Oct 2014 12:00 WIB

Astra Dorong Mutu Pendidikan di Daerah Tertinggal

Red:

Semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional semakin bergelora di kalangan swasta. Astra International salah satunya menyokong pendidikan bermutu di kalangan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) perusahaan otomotif ini menyerahkan lima gedung SDN hasil renovasi, satu gedung SMP, dan satu rumah pintar di Kecamatan Donorojo, Kabupatan Pacitan, kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan. Sejak Juni 2012, YPA-MDR membantu renovasi SDN Kalak 1, SDN Kalak 2, SDN Widoro 2, SDN Sendang 1, dan SDN Sendang 3. Kemudian pada November 2012, bantuan juga diberikan kepada sekolah binaan SMPN 2 Donorojo.

Sejak Oktober 2013, YPA-MDR membantu renovasi bangunan sekolah untuk ke enam sekolah tersebut dan pembangunan satu rumah pintar di Desa Sekar Donorojo. Bantuan ini untuk mendukung program yang digalakkan oleh kepemerintahan sebelumnya melalui mantan ibu negara Ani Yudoyono.

Direktur PT Astra International  Paulus Bambang Widjonarko mengatakan bahwa Astra berupaya meningkatkan kualitas sekolah di daerah tertinggal. Hal ini, katanya, penting sehingga bisa meningkatkan pendidikan anak bangsa yang cerdas, berkarakter, mandiri, serta peduli untuk membangun daerahnya.

YPA-MDR memberikan bantuan berupa pelatihan dan pembinaan akademis dan nonakademis. Donasi sarana prasarana, yaitu sarana fisik yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) dan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan. Sedangkan, bantuan untuk rumah pintar berupa pelatihan bagi pengelolanya yang merupakan penduduk setempat dan penyerahan bangunan lengkap dengan sarana prasarananya.

"Sumbangsih ini merupakan perwujudan dari filosofi Astra menjadi aset yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta corporate aim Astra : Sejahtera Bersama Bangsa yang dilakukan melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim," ujar Paulus.

Tak hanya itu, kepala sekolah, guru, dan karyawan dibina agar mampu meningkatkan mutu pendidikan. Pembinaan mencakup pembiasaan kedisiplinan, kebersihan, saling menghormati, dan daya juang.

Unit kesehatan sekolah (UKS) dan perpustakaan juga mendapatkan pembinaan agar selalu menerapkan pola hidup sehat dan mengoptimalisasi perpustakaan sebagai sumber belajar. Agar siswa lebih mengenal budaya daerahnya, YPA-MDR memberikan pembinaan seni dan budaya yang meliputi pelatihan musik dan tari khas budaya setempat.

Hingga saat ini, YPA-MDR sudah melakukan pembinaan pada 50 sekolah negeri, yaitu 38 SD, 10 SMP, dan dua SMK yang keseluruhannya mempunyai 10.839 siswa dan 835 pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan pembinaan secara intensif sekolah binaan tersebut diharapkan mampu meraih predikat dan prestasi yang membanggakan.

Selanjutnya, YPA-MDR akan meneruskan pembinaan guna peningkatan kualitas SDM sehingga siap bekerja mandiri setelah lulus SMK nanti. ed:khoirul azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement