MANCHESTER — Manchester United akhirnya memaksakan hasil imbang pada tim tamu Liverpool, Ahad (15/1) malam. Padahal, United tertinggal lebih dulu melalui gol James Milner dari titik putih. Tetapi, striker andalan United, Zlatan Ibrahimovic, berhasil mencetak gol penyeimbang jelang pertandingan berakhir.

Pelatih Manchester United Jose Mourinho mengungkapkan, laga melawan Liverpool menjadi laga paling emosional yang dilakoninya. Ini adalah pertandingan paling menghibur di Liga Primer Inggris pekan ini. Meskipun, Mourinho mengakui, para pemainnya masih dalam kondisi kelelahan saat menjamu Liverpool di Stadion Old Trafford.

"Ini adalah pertandingan yang sangat emosional, sangat menghibur," ujar Mourinho dikutip dari ESPN FC, Senin (16/1).

Pelatih asal Portugal mengatakan, United seharusnya dapat bermain lebih baik dari apa yang sudah mereka tunjukkan melawan skuat asuhan Juergen Klopp. Tetapi, tim tamu harus diakui bermain dengan sangat baik dan memberikan perlawanan pada serangan yang dibangun Iblis Merah. Mourinho mengungkapkan, timnya kurang bermain bagus pada babak pertama sehingga mereka dapat tertinggal lebih dulu.

Liverpool mencetak gol lebih dulu melalui eksekusi tendangan penalti. Wasit melihat gelandang Paul Pogba melakukan handsball di area terlarang saat Liverpool mendapatkan servis sepak pojok. James Milner yang mengambil eksekusi tendangan berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik, meskipun arah tendanganya mampu dibaca kiper United, David De Gea.

Menanggapi pinalti yang diberikan wasit, Mourinho mengatakan, dirinya tidak melihat langsung handsball yang dilakukan Pogba. Menurutnya, posisi wasit berada sangat dekat dengan para pemain saat memberikan keputusan itu. Jadi, Mourinho tidak menyalahkan wasit dengan memberikan hadiah penalti kepada Liverpool.     Agus Raharjo, ed: Abdullah Sammy

Ikuti Whatsapp Channel Republika