TURIN -- Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic menyimpan dendam yang membara menjelang menghadapi AC Milan pada lanjutan Seri A Italia yang akan digelar pada Selasa (17/1) dini hari WIB di Olimpico Grande Turin. Mihajlovic bertekad untuk membalaskan dua kekalahan yang telah didapatkan pada musim ini.
''Dua kekalahan dari Milan musim ini begitu menyakitkan. Karena secara permainan kami merasa lebih baik. Kami tak boleh lagi membuat kesalahan,'' kata Mihajlovic, dilansir dari Football Italia, Ahad (15/1).
Pada Jumat (13/1) lalu, I Granata bertandang ke markas Milan untuk pertandingan perdelapan final Coppa Italia. Hasilnya, Torino menyerah dengan skor tipis 2-1. Pada pertemuan pertama yang terjadi di ajang Seri A, Torino takluk kepada Milan dengan skor 3-2.
Faktor Mihajlovic membuat pertemuan Torino dan Milan menjadi berbeda dari musim sebelumnya. Pelatih berusia 47 tahun itu merupakan peletak fondasi Milan saat ini. Hampir semusim melatih Milan, Mihajlovic banyak mempromosikan pemain-pemain muda yang kini semakin bersinar di era Montella.
Kiper Gianluigi Donnarumma, Manuel Locatelli, dan Davide Calabria merupakan pemain primavera Rossoneri yang diberi kesempatan naik ke tim utama musim lalu oleh Mihajlovic. Ia juga mendorong manajemen Rossoneri untuk membeli defender bermasa depan, Alessio Romagnoli, dari AS Roma. Bekas pelatih tim nasional Serbia itu yang menarik M'Baye Niang dari masa pinjaman dari Genoa.
Berkaca dari pertemuan di Coppa kemarin, Torino kalah secara terhormat dari Milan. Il Toro malah membuat Milanisti terdiam ketika penyerang muda yang tengah naik daun Andrea Belotti menjebol gawang Donnarumma di babak pertama. Secara permainan, Torino mengimbangi lapangan tengah Milan. Upaya menciptakan peluang Torino lebih baik dari Milan.
Mereka tercatat lima kali membahayakan gawang Donnarumma. Sementara, Milan hanya menciptakan tiga tembakan ke gawang. Montella memperingatkan pasukannya agar belajar banyak dari laga tersebut. Mantan pelatih Sampdoria itu tak ingin Locatelli dan kawan-kawan loyo lagi di babak pertama. ''Melawan Torino, kami tak bisa memulai dengan lambat. Mereka bukan tim sembarangan,'' kata Montella.
Mantan penyerang tajam AS Roma itu ingin Milan dapat memenangi pertandingan di Olimpico Turin dari hasil gol yang dikreasikan oleh para penyerang. Kemenangan Milan kemarin didapatkan berkat gol duo gelandang Juraj Kucka dan Giacomo Bonaventura.
Milan mengusung wajib menang di pekan ini agar posisi mereka bisa kembali ke papan atas. Peraih scudetto 2011 ini sementara terlempar ke peringkat keenam dengan nilai 36. Milan digeser oleh saudara sekota Inter Milan yang sudah memainkan giornata ke-20 melawan Chievo Verona.
Namun, posisi Milan kembali ke tiga besar masih besar jika menang atas Torino. Dan Milan juga masih punya tabungan satu laga yang tertunda karena adanya Supercoppa Italiana pada Desember tahun lalu. Torino sendiri saat ini duduk di peringkat kedelapan dengan nilai 29. Andai menang atas Milan, Belotti dan kawan-kawan tidak akan berubah posisi karena jarak mereka dengan tim peringkat tujuh Atalanta saat ini terbentang enam poin. rep: Febrian Fachri, ed: M Akbar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
