JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjatuhkan pilihan kepada mantan pemain Barcelona dan Real Madrid Luis Milla Aspas untuk menjadi pelatih tim nasional (timnas) senior. Milla disodorkan kontrak berdurasi dua tahun. Terkait nilai kontrak, pihak PSSI belum mengungkapkannya.
Kabar penunjukan Milla ini telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono. Kehadiran Milla diproyeksikan untuk persiapan menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. ''(Untuk) mengumumkannya butuh satu step terakhir, di mana PSSI perlu bertemu langsung dengan yang bersangkutan (Milla—Red),'' kata Djoko saat dikonfirmasi Republika, di Jakarta, Ahad (15/1).
Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa pengumuman pelatih timnas disampaikan pada Ahad. Namun, Djoko menyatakan, rencana pengumuman itu dijadwalkan pada pekan ini. ''(Yang pasti) PSSI sudah memilih satu nama dari dua pilihan,'' ujarnya.
Dua pilihan yang dimaksud Djoko adalah Milla dan mantan pelatih Espanyol dan Real Betis Luis Miguel Fernandez Toledo. Namun, terkait Milla, Djoko membenarkan bahwa pihaknya telah berencana untuk menyambut kedatangan Milla ke Indonesia dalam pekan ini.
Duta Besar RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso kepada Republika pada pekan lalu, memberikan kabar tentang rencana Milla bertolak ke Jakarta pada Selasa (17/1) nanti. Namun, ia masih belum bisa memberikan detail terkait dengan status Milla.
Djoko mengakui, rencana tatap muka dengan Milla itu untuk membahas secara terperinci tentang ikatan kontrak. ''Boleh dibilang demikian,'' ujar dia.
Dia mengatakan, sejauh ini komunikasi yang terjalin di tubuh internal PSSI telah menyimpulkan adanya kebutuhan pelatih timnas secara permanen untuk mempersiapkan dua gelaran olahraga besar internasional pada dua tahun ini. Keduanya adalah SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. ''Kita menginginkan dia (Milla—Red) sampai dua tahun. Sampai Asian Games,'' katanya.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur yang akan digelar pada Agustus mendatang, negara-negara peserta diharuskan menurunkan timnas untuk level usia U-22. Sedangkan, pada Asian Games 2018, para peserta menurunkan skuat timnas U-23.
Melihat rekam jejak Milla, pelatih berusia 50 tahun ini memiliki prestasi yang mumpuni untuk level junior. Ia pernah membawa timnas U-21 Spanyol meraih gelar Juara Piala Eropa 2011. Setahun sebelumnya, ia juga membawa timnas U-19 Spanyol sebagai runner-up Piala Eropa 2010.
Selain sudah memilih Milla sebagai pelatih, PSSI kabarnya sudah memutuskan juga sosok yang diamanahkan untuk pelatih timnas U-19 dan U-16. PSSI sebelumnya telah menyimpan dua nama terkait pelatih pada dua level umur timnas tersebut. Pada U-19, PSSI sudah memutuskan satu nama di antara dua calon pelatih, yakni pelatih Bali United Indra Sjafrie atau mantan asisten pelatih timnas senior Wolfgang Pikal.
Untuk timnas U-16, PSSI memutuskan menunjuk satu dari dua nama, yakni antara pelatih Celebes FC Rudy Eka Priyambada atau mantan pelatih timnas yunior Fachry Husaini. Namun, untuk dua timnas junior ini, Djoko masih enggan memberikan bocoran siapa yang telah dipilih. ''Semuanya sudah dipilih. Tinggal menunggu pengumuman saja,'' katanya diplomatis.
Sebelumnya, pihak PSSI berencana mengumumkan pelatih timnas pada akhir pekan ini. Wakil Ketua Umum PSSI II Iwan Budianto, pekan lalu, mengatakan, Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan mengumumkan seluruh pelatih timnas pada Ahad (15/1). Namun, rencana tersebut dibatalkan tanpa alasan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington mengungkapkan, pada Ahad (15/1) tak ada pertemuan. Namun, Ade tak menepis ketika dikonfirmasi mengenai kabar pengumuman pelatih timnas bakal dilakukan PSSI tak sampai satu pekan lagi. rep: Bambang Noroyono, ed: M Akbar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
