MERSEYSIDE -- Laga Everton kontra Manchester City akhir pekan ini bisa jadi panggung perdana bagi wonderkid asal Brasil, Gabriel Jesus, untuk unjuk kemampuan. Jesus, yang digadang-gadang legenda Brasil Pele akan mengekor kehebatan bintang Barcelona, Neymar, ini sudah mendarat di markas City pada awal Januari.
Pemain yang sebenarnya sudah dibeli sejak Agustus 2016 lalu ini baru bisa bergabung karena dipinjamkan City ke klub tempat dia dibeli, Palmeiras, di Brasil. Kini, penyerang 19 tahun itu sudah bisa digunakan City untuk mengarungi sisa musim 2016/2017.
Pelatih City Josep Guardiola menyebut Jesus bisa saja bermain melawan Everton pada ajang Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park pada lawatan Ahad (15/1) malam WIB. Tetapi, menurutnya, striker yang mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Seri A Brasil 2016 ini masih perlu mengembalikan kebugarannya.
Jesus masih 19 tahun. Dia masih sangat muda. Tapi, dia sangat kuat. Itu dibuktikannya dengan jadi penyerang timnas Brasil pada usia muda. Saya pikir kondisinya baik, kata dia dikutip dari the Guardian, Sabtu (14/1).
Guardiola menjelaskan, Jesus bukanlah tipikal pemain yang kerap melebar di lapangan seperti striker Manchester United (MU) Marcus Rashford atau winger City, Jesus Navas. Menurut pelatih asal Spanyol ini, Jesus harus bermain di depan dengan ditopang oleh pemain yang lincah di belakangnya.
Dia harus bermain tidak jauh dari Sergio Aguero (striker City), jadi dia harus terus menempel garis pertahanan yang dibuat bek lawan, kata Guardiola.
Eks pelatih Barcelona ini berharap, dengan adanya tambahan daya gedor dari Jesus, City bisa kembali cemerlang. Saat ini, City yang sempat gemilang pada awal musim dengan terus memimpin klasemen malah tak bisa menjaga konsistensi.
Dampaknya, kini hingga pekan ke-21 City duduk di peringkat keempat dengan 42 angka, terpaut tujuh poin dari peringkat pertama, Chelsea. Kami membutuhkan amunisi dan kedatangan Jesus akan sangat membantu, kata dia.
Sementata di kubu Everton, sang pelatih Ronald Koeman menginginkan pasukannya untuk bisa menumbangkan City. Dia mengatakan, pada perjumpaan pertama timnya bisa menahan keberingasan City dengan skor 1-1 di Stadion Etihad. Kini kami bermain di kandang, seharusnya semuanya lebih baik bagi kami, kata pelatih asal Belanda ini.
Seperti halnya Guardiola, Koeman juga punya tambahan amunisi untuk mengarungi sisa musim yang dimainkan pada laga di Goodison Park nanti. Pemain tersebut adalah Morgan Schneiderlin yang dibeli Januari ini dari MU.
Koeman yakin, gelandang yang dia besarkan namanya ketika membesut Southampton beberapa musim lalu ini dapat membantu permainan Everton saat menjamu City.
Saya mengenal Scheneiderlin dan saya pikir kualitasnya belum menurun sama sekali meski jarang mendapatkan waktu bermain di United, kata Koeman. rep: Gilang Akbar Prambadi, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
