ZURICH — Penghargaan gol terindah 2016 atau Puskas Award 2016 jatuh kepada pemain asal Malaysia, M Faiz Subri. Pemain klub Malaysia, Penang FA, ini mencetak gol melalui tendangan bebas dari jarak nyaris 40 meter saat melawan Pahang FC pada 16 Februari 2016.
"Ini momen terbaik dalam hidup saya, tak sedikit pun pernah membayangkan akan meraih penghargaan ini. Sebuah penghargaan yang tak hanya berarti bagi saya, tapi juga untuk seluruh Malaysia," kata dia pada malam penghargaan di markas FIFA di Zurich, Swiss, Selasa (10/1) dini hari WIB.
Gol Faiz menjadi yang terbaik setelah jutaan penggemar dari seluruh dunia memilih lewat polling terbuka laman FIFA. Faiz pun menorehkan sejarah sebagai pemain Asia pertama yang meraih Puskas Award.
Subri juga terharu karena berkat penghargaan ini dia bisa datang ke tempat berkumpulnya para pesohor sepak bola dunia. Rasa terima kasih secara istimewa dia sampaikan untuk keluarganya atas semua kebahagiaan tersebut.
Menurutnya, keluargalah yang sudah menuntunnya untuk menjadi pemain sepak bola profesional. "Terima kasih. Sebenarnya saya masih tak tahu mau berkata apa lagi, tapi terima kasih banyak," kata dia.
Suara untuk gol Subri mengalahkan aksi yang dilakukan dua nominator lainnya. Gol Subri di pentas Liga Super Malaysia saat itu sebenarnya mirip dengan aksi yang kerap dilakukan legenda sepak bola asal Brasil, Juninho. Bola sepakannya melengkung dan dua kali berbelok berubah arah sebelum menghujam gawang lawan.
Faiz berhasil mengalahkan pemain asal Brasil, Marlone (Corinthians) dan Daniuska Rodriguez dari Venezuela. Pemain asal negeri jiran itu juga mampu mencatatkan namanya sebagai peraih Puskas Award setelah Cristiano Ronaldo (2009), Hamit Altintop (2010), Neymar (2011), Miroslav Stoch (2012), Zlatan Ibrahimovic (2013), James Rodriguez (2014), dan Wendel Lira (2015). Gilang Akbar Prambadi, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
