Ahad 27 Nov 2016 18:09 WIB

Gawang

Red: Arifin

Klopp Beri Saran kepada Gerrard  

MERSEYSIDE -- Kabar pensiunnya Steven Gerrard ditanggapi positif oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Pelatih asal Jerman ini mengatakan, Gerrard bisa menjadi pelatih hebat dengan karisma dan intelegensinya sebagai gelandang kreatif semasa aktif bermain.

Namun, ada satu syarat yang sangat wajib dilalui legenda Liverpool itu untuk menjadi pelatih jempolan. Klopp mengatakan, syarat tersebut adalah dengan tidak memberikan sorotan kepada kehidupan Gerrard setelah memutuskan pensiun.

Bagi Klopp, sosok 36 tahun itu mesti diberi waktu sendiri untuk mengembangkan kemampuan berlatih.

Biarkan Gerrard menjalani dunia kepelatihannya sendiri. Akan ada kesalahan, akan ada kekecewaan. Itu wajar, seorang pelatih baru. Tapi akan sulit jika itu jadi konsumsi publik,katanya, dikutip dari Express, Jumat (25/11).

Dia mengatakan, seperti yang dia alami ketika 2001 memutuskan untuk menjadi pelatih Mainz di Liga Jerman. Saat itu, Klopp melakukan sejumlah kesalahan wajar sebagai pendatang baru.

Saat orang-orang wajar akan hal kesalahan kita, percayalah, itu akan sangat membantu,katanya.

Setelah itu, barulah level melatih akan naik. Mulai dari memenangkan laga pertama, mengumpulkan poin, bertahan di liga, hingga menjuarai liga.

Ini adalah saran dari seseorang yang semasa aktif bermain bukan dikenal sebagai pemain hebat seperti Gerrard. Untuk itu, dia harus bersabar dan jauhi diri dari sorotan,kata pelatih peraih gelar juara Bundesliga Jerman 2011 dan 2012 bersama Borussia Dortmund ini.    Gilang Akbar Prambadi, ed: Abdullah Sammy

 

 

Messi Nilai Kesuksesan Klub tak Ditentukan Satu Pemain

BARCELONA -- Lionel Messi identik dengan Barcelona. Kesuksesan Blaugrana dalam 10 tahun terakhir tak terlepas dari performa menawan Messi.

Tak sedikit yang menyebut Messi sebagai tulang punggung Barcelona. Tanpa dia, tak akan banyak trofi menghampiri Camp Nou.

Namun, sang megabintang menolak anggapan ini. Tidak seperti itu,katanya, dalam acara Adidas di Barcelona, seperti dikutip Reuters, Jumat (25/11). Saya ada di klub terbaik di dunia, tidak bergantung kepada satu pemain. Kami memiliki tim yang hebat dan saya tidak berpikir tentang hal itu.

Di mata Messi, disiplin taktis dan struktur tim lebih penting daripada bakat individu. Semuanya dimulai dengan pesanan,kata pemain 29 tahun. 

Ia mengatakan, dalam sepak bola saat ini, peran tim lebih dominan. Pemain butuh tim yang terorganisasi, sehingga ia tahu bagaimana harus bergerak di lapangan. Keteraturan adalah hal yang paling penting,katanya.

Selama berkostum Barcelona sejak 2004, Messi meraih 29 piala bergengsi. Di antaranya, empat trofi Liga Champions dan tiga gelar Piala Dunia Antarklub.     Israr Itah, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement