MILAN -- Mantan presiden Inter Massimo Moratti meyakini pelatih baru Stefano Pioli akan membawa perubahan buat I Nerazzurri. Pelatih baru, menurut Moratti, akan belajar banyak dari kesalahan pendahulunya sehingga taktik baru akan membuat Inter memiliki kekuatan yang tak terduga oleh lawan.
"Pioli akan membawa Inter pada jalur kemenangan. Karena, pelatih baru biasanya dinaungi keberuntungan," kata Moratti, dikutip dari Football Italia, Kamis (17/11).
Bos Pirelli tersebut sedikit banyak mengetahui sepak terjang Pioli yang sudah malang melintang di berbagai klub di Seri A. Moratti menilai, bekas pelatih Lazio dan Bologna tersebut sosok pelatih pintar dan paham membuat permainan menjadi lebih menarik.
Namun, Moratti mengatakan, debut Pioli akan berat karena dihadapkan dengan laga derby Della Madonnina melawan rival sekota, AC Milan.
Moratti memastikan, ia akan hadir di stadion menyaksikan debut Pioli melatih Inter. Moratti menyebut, derby Milan sebagai salah satu laga penting di pentas Liga Italia.
"Derby selalu menjadi laga yang paling indah. Sarat emosi. Saya wajib hadir," ucap Moratti.
Di sisi lain, kapten AC Milan Ignazio Abate meminta skuat I Rossoneri yang rata-rata pemain muda tidak gentar menghadapi Inter Milan.
"Saya sadar tim kami banyak pemain muda. Saya harap semuanya bertekad mengalahkan Inter," kata Abate, dikutip dari Football Italia, Kamis (17/11).
Abate merupakan salah satu pemain senior yang bertanggung jawab menularkan mental kuat bertanding kepada anak-anak muda Il Diavolo Rosso. Abate sudah berusia 30 tahun. Ia menyandang ban kapten sejak Ricardo Montolivo menderita cedera parah.
Andalan pemain belia Milan yang dimaksudkan Abate, seperti Manuel Locatelli, Alessio Romagnoli, Gianluigi Donnarumma, dan M'Baye Niang.
Bekas bek Napoli tersebut melihat skuat Inter Milan berisikan pemain-pemain yang jauh lebih matang walaupun secara peringkat sementara I Nerrazurri jauh di bawah Milan. Hal yang sangat ditekankan Abate adalah supaya semua pemain muda Milan mengambil pelajaran berharga di setiap partai besar. Karena, hal itu akan sangat bagus buat masa depan Milan.
"Saya senang klub ini (Milan) meletakkan dasar-dasar tim sangat baik. Memiliki pemain penting berusia muda di setiap lini," ucap Abate.
Abate tak dapat memprediksi bagaimana kekuatan Internazionale di tangan pelatih baru, Stefano Pioli. Ia hanya meyakini setiap pelatih baru yang datang akan membawa perubahan.
Sayangnya, dalam laga kontra Inter, AC Milan terancam kehilangan bek andalannya, Alessio Romagnoli. Romagnoli mendapatkan masalah saat membela Italia melawan Jerman tengah pekan kemarin. Pemain 21 tahun tersebut mendapatkan cedera pangkal paha.
"AC Milan mengumumkan Alessio Romagnoli mengalami cedera pangkal paha saat pertandingan dengan Italia pada Selasa malam. Ia akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan," bunyi pernyataan resmi I Rossoneri, dikutip dari Football Italia, Kamis (17/11).
Jika bekas bek AS Roma dan Sampdoria tersebut tak tampil, Milan akan khawatir dengan lini pertahanan mereka. Opta Paolo mencatatkan perbandingan data Milan yang tampil bersama Romagnoli dan tanpa diperkuat Romagnoli.
Ketika Il Diavolo Rosso diperkuat pemain ber-KTP Kota Roma itu, mereka kebobolan 1,1 gol tiap pertandingan. Jika Romagnoli absen, rasio kebobolan gawang Gianluigi Donnarumma naik menjadi 1,8 gol per pertandingan.
Persentase kemenangan Milan pun turun tanpa Romagnoli. Jika dia absen, persentase kemenangan Milan hanya 33 persen. Jika ia turun merumput, peluang Milan menang 48 persen. rep: Febrian Fachri, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
