MILAN -- Pelatih Internazionale Milano Frank de Boer semakin terdesak. Pelatih asal Belanda tersebut tak mampu membuat Inter menang selama sebulan terakhir di Seri A. Terakhir kali De Boer membawa I Nerrazurri memetik tiga angka penuh adalah pada 22 September lalu ketika menang di markas Empoli.
Setelah itu, hasil terbaik Inter hanyalah imbang dengan Bologna. Tiga laga lainnya melawan AS Roma, Cagliari, dan Atalanta, Inter tak meraih satu poin pun.
Jadinya, posisi Inter semakin turun ke papan bawah. Klub peraih trebel winner 2010 tersebut kini hanya duduk di peringkat ke-14 klasemen sementara Seri A. Koleksi angka Inter Milan baru 11.
Berbagai persoalan menerpa Inter dalam satu bulan terakhir. Selain performa yang turun drastis, di ruang ganti Il Biscione juga kerap terjadi situasi kurang harmonis. Geoffrey Kondogbia dan Marcelo Brozovic punya hubungan kurang baik dengan De Boer. Kapten Inter Mauro Icardi pun sempat membuat masalah yang memicu ketegangan dengan Interisti.
Kini masalah yang berpotensi membuat performa Inter belum bisa diperbaiki dalam waktu dekat adalah semakin derasnya dorongan pemecatan terhadap De Boer. Pemilik saham mayoritas Inter, Suning Group, dikabarkan sudah melakukan pemanggilan terhadap bekas pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
"Tim ini sedang dalam kondisi kurang bagus, Tetapi tugas saya selama di sini (Inter—Red) akan terus mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik," kata De Boer, dikutip dari Football Italia, Selasa (25/10).
De Boer mengakui, ia telah mendapatkan peringatan dari manajemen La Beneamata. Calciomercato memberitakan, andai Inter kalah lagi di laga berikutnya, besar kemungkinan itu akan menjadi laga terakhir De Boer bersama Icardi dan kawan-kawan.
Tengah pekan ini, tepatnya Kamis (27/10) dini hari WIB, De Boer akan menjalani laga hidup mati menjamu tim kuda hitam yang tengah naik daun, Torino. Keduanya akan bertanding untuk giornata 10 Seri A di Stadion Giuseppe Meazza.
Dalam pembuktian kualitasnya, De Boer berharap Joao Mario dan kawan-kawan meningkatkan mental bertanding semua skuat Inter. Hal itulah yang tak dilihat Inter dalam sebulan terakhir. Seusai laga melawan Atalanta kemarin, De Boer blak-blakan mengatakan, pemain Inter terlihat takut walaupun lawannya adalah tim kelas dua.
Menjamu Torino boleh dikatakan akan cukup berat untuk De Boer. Tim besutan Sinisa Mihajlovic itu kini sedang bercokol di zona Liga Europa, tepatnya di peringkat kelima dengan 15 poin. Hal yang harus menjadi perhatian De Boer, Mihajlovic telah membuat Il Toro tak terkalahkan dalam enam laga berturut-turut di Seri A.
Bekas pelatih AC Milan itu berharap laga di Giuseppe Meazza dapat memberikan peruntungan kepadanya. Selain hampir semusim melatih Milan, Mihajlovic tak aneh lagi dengan Inter karena tim itu pernah ia bela saat masih menjadi pemain dari 2004 sampai 2006.
Mihajlovic berambisi menang di kandang Inter untuk mendapatkan obat kekecewaan akibat ditahan imbang di kandang sendiri oleh Lazio di giornata kesembilan. "Tim kami selalu tampil dengan gaya sendiri. Berani menyerang. Tetapi, melawan Lazio, kami sedang tak beruntung. Tetapi kami sudah tahu bagaimana caranya untuk menang," ucap Mihajlovic.
Selain Mihajlovic, striker Torino Adam Ljajic juga punya hubungan dengan Inter. Musim lalu, penyerang asal Serbia tersebut mengenakan kostum biru hitam Inter dengan status pinjaman dari AS Roma.
Ljajic selalu dijadikan pemain inti oleh Mihajlovic. Di laga melawan Lazio kemarin, Ljajic turut menyumbangkan satu gol. Bukan tak mungkin penyerang 25 tahun itu akan membuat gol ke gawang Samir Handanovic di laga nanti. rep: Febrian Fachri, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
