Ahad 23 Oct 2016 16:00 WIB

Misi Rekonsiliasi Nerazzurri

Red:

BERGAMO -- Situasi internal Inter Milan sedang fluktuatif dalam sepekan terakhir. Penyebab awalnya adalah kontroversi buku biografi yang ditulis sang kapten Mauro Icardi. Akibat tulisan yang dianggap menyinggung fan, Ultras Inter mengecam habis sang penyerang Argentina itu.

Polemik di luar lapangan itu nya tanya memengaruhi performa pasukan Frank de Boer. Dalam laga lanjutan Seri A pekan lalu, Inter diper malukan Cagliari 1-2 di kandang sendiri.

Situasi makin pelik bagi Icardi karena pada laga itu dia gagal mengeksekusi penalti. Beruntung, awan gelap mulai mereda dari Giuseppe Meazza. Ini diawali rekon siliasi antara Icardi dan Ultras Inter.

Suasana yang membaik di luar lapangan nyatanya juga berimbas di atas rumput. Pada laga lanjutan Liga Europa tengah pekan lalu, Inter akhirnya mengakhiri paceklik kemenangan dengan menekuk wakil Inggris, Southampton.

Tren positif ini siap dilanjutkan Inter dengan jalan menaklukkan tuan rumah Atalanta dalam laga lanjutan Liga Italia Seri A, Ahad (23/10). Sebab, dengan jalan itu, Inter bisa seutuhnya mewujudkan rekonsiliasi dengan internal pendukungnya. Sebab, kegeraman fan Inter juga dipicu performa buruk pemain, utamanya Icardi.

Beberapa saat sebelum laga melawan Atalanta, pihak Icardi sudah menyatakan komitmennya memperbaiki suasana di luar dan dalam lapangan. Sambil meminta maaf atas tulisannya di buku biografi, Icardi menyatakan tekadnya untuk membawa Inter bangkit di klasemen. Saya meminta maaf karena telah menyinggung beberapa pihak dalam buku saya.

Saya menyesal dan siap menebusnya dengan tampil baik demi Inter. Saya cinta klub ini, kata Icardi, dikutip dari Football Italia, Selasa (18/10). Icardi berjanji akan menghapus semua kontroversi yang selama ini membuat Ultras Inter tidak senang.

Penyerang asal Argentina berusia 23 tahun tersebut mau hubungannya dengan semua tifosi Inter kembali membaik. Icardi ingin semua pemain dan suporter bersatu memberikan yang terbaik buat I Nerrazurri.

Icardi pun menerima sanksi yang diberikan Inter kepadanya, yaitu denda. Uang yang dibayarkan Icardi nantinya akan disalurkan ke lembaga amal untuk anakanak.

Di sisi lain, pelatih Inter meminta skuatnya kini hanya fokus untuk menghadapi Atalanta. Sebab, klub asal Kota Bergamo itu dikenal kerap membuat sulit tim besar Seri A. De Boer tak ingin pengalaman buruk ketika kalah dari Cagliari terulang.

Kala itu dia menilai skuat Inter menganggap enteng lawan. Kami memiliki banyak peluang setelah laga lawan Cagliari, tapi kami lupa caranya bermain memainkan bola, ujar De Boer dikutip dari Football Italia. Menurut pelatih asal Belanda itu, Inter kerap tak konsisten dalam memaksimalkan peluang.

Pemain menciptakan peluang melalui umpan-umpan berbahaya di kotak penalti lawan. Tetapi, lini depan Inter harus lebih mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

Terutama eksekusi di dalam kotak penalti lawan. Kini dia yakin skuatnya sudah belajar banyak dan siap meraih hasil yang lebih baik di Atalanta. Ka mi akan bekerja keras untuk hasil yang lebih bagus dan ini untuk se lu ruh pendukung juga, kata De Boer menegaskan.      ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement