CAGLIARI - Skuat AS Roma tengah dirundung kekecewaan seusai gagal lolos ke fase grup Li ga Champions. Itu terjadi setelah mereka diperma lukan oleh klub asal Portugal, Porto, dengan skor telak 0-3 di Stadion Olimpico, tengah pekan lalu, pada leg kedua play-off Liga Champions. Hasil itu membuat mereka kalah skor agregat 1-4 dan harus turun kasta tampil dalam ajang Liga Europa.
Pada lanjutan Seri A akhir pekan ini, tim berjulukan Giallorossi itu dijadwalkan bertanding ke markas Cagliari di Stadion Sant'Elia, Senin (29/8) dini hari WIB. Tentu saja Francesco Totti dan kawan-kawan berharap bisa melampiaskan kekecewaan mereka saat tampil menghadapi juara Seri B musim lalu itu.
Sang pelatih, Luciano Spalletti, meminta agar anak-anak asuhnya segera melupakan hasil mengecewakan pada tengah pekan lalu dan kembali memfokuskan diri menghadapi laga selanjutnya melawan Cagliari.
Kami kecewa dengan hasil di Liga Champions. Maka itu, saya meminta agar para pemainnya segera fokus untuk mencari cara mengalahkan Cagliari. Kami tidak ingin gagal lagi. Pastinya kami selalu optimistis bisa membawa pulang tiga poin, ujar Spalletti seperti dilansir Football Italia, Sabtu (27/8).
Menghadapi Cagliari di kandang lawan, Spaletti akan mengandalkan trisula mautnya di lini depan, Mohamed Salah, Diego Perotti, dan Stephan El-Shaarawy. Karena laga nanti merupa kan laga tandang, ketiga pemain ini harus tampil efektif dengan mengurangi kesalahan dan cekatan dalam mencetak gol. Sebab, tidak menutup ke mungkinan sekecil apa pun kesalahan yang dila kukan oleh pemain Roma, tim tuan rumah akan langsung menghukumnya.
Apalagi, tim berjuluk I Rossoblu itu diprediksi hanya akan mengandal kan serangan balik. Beruntung, menghadapi Cagliari, mereka mendapatkan suntikan tenaga setelah dua pemain kunci Daniele de Rossi dan Alessandro Florenzi sudah dapat diturunkan. Keduanya merupakan sosok yang memiliki peran sentral, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Spalletti berharap kemenangan atas Cagliari bisa meningkatkan kepercayaan diri penggawa ibu kota. Cagliari bukanlah lawan mudah. Mereka akan tampil ngotot dan juga mengincar tiga poin penuh, kata pelatih berkepala plontos itu.
Sementara, kubu tuan rumah mengawali Seri A musim ini dengan hasil yang tidak begitu impresif. Pada pekan pertama, I Rossoblu menelan kekalahan dari Genoa dengan skor cukup mencolok 1-3. Dengan catatan itu, sang pelatih, Massimo Rastelli, harus menemukan racikan yang tepat dan menemukan bentuk permainan terbaik timnya. Sebab, beberapa nama baru, seperti Simone Padoin, Marco Borriello, hingga Mauricio Isla, masih belum tampil kompak di lapangan.
Apabila lengah melawan AS Roma, bukan tidak mungkin bahwa Cagliari harus rela kembali kehilangan poin dari pertandingan ini. Tim asal Sardinia ini harus fokus dan disiplin pada taktik yang mereka usung. Tak boleh ada ruang untuk melakukan kesalahan. Kami akan menghadapi salah satu tim kuat di Seri A. Para pemain akan selalu waspada sepanjang 90 menit. Kami juga harus bekerja keras untuk meraih poin, kata Rastelli. rep: Ali Mansur, ed: Fernan Rahadi
LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR CAGLIARI
07/08/16 Cagliari 2-0 Maritimo
08/08/16 Las Palmas 1-0 Cagliari
11/08/16 Cagliari 1-1 Hamburg
16/08/16 Cagliari 5-1 SPAL
22/08/16 Genoa 3-1 Cagliari
LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR AS ROMA
04/08/16 Montreal Impact 0-2 Roma
11/08/16 Latina 0-1 Roma
18/08/16 Porto 1-1 Roma
20/08/16 Roma 4-0 Udinese
24/08/16 Roma 0-3 Porto
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR
08/02/15 Cagliari 1-2 Roma
21/09/14 Roma 2-0 Cagliari
06/04/14 Cagliari 1-3 Roma
25/11/13 Roma 0-0 Cagliari
01/02/13 Roma 2-4 Cagliari