TURIN — Secara mengejutkan Juventus kembali mengaktifkan klausul pembelian Gonzalo Higuain. Dengan menyerahkan 94 juta euro (Rp 1,3 triliun) ke Napoli, Juve otomatis mendapatkan jasa penyerang asal Argentina itu.
Pihak Juve belum mengumumkan secara resmi. Namun, ada laporan Higuain sudah menjalani tes medis tanpa diketahui media. Terkait kabar yang beredar, legenda Juve, Paolo Rossi, angkat bicara.
Menurutnya, transfer Higuain menjadi bukti bahwa Juventus musim depan mengincar gelar Liga Champions. Jika jadi bergabung, eks Real Madrid dinilai mampu mewujudkan mimpi Bianconeri kembali merajai Eropa.
"Sekarang mereka benar-benar pergi untuk memenangkan Liga Champions," kata Rossi kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Senin (25/7).
Tentang Higuain, menurutnya keputusan sang bomber merapat ke Turin bukan karena materi, melainkan karena ambisi meraih gelar.
"Dia ingin menang, tidak hanya di Italia, tetapi juga di Eropa," ujar peraih Piala Dunia 1982 bersama tim nasional Italia ini.
Rossi menilai, Higuain salah satu penyerang tengah terbaik dunia. Jugador Tango kelahiran Prancis itu, kata dia, mampu bekerja sama dengan rekan setim. "Dia bisa mencetak gol dengan cara apa pun," ujar Rossi.
Sementara itu, pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengatakan bahwa Juventus terlihat superior di musim depan. Komentar tersebut dilontarkan usai Bianconeri memboyong Higuain.
"Juventus mendapatkan Gonzalo Higuain dan itu tentu menjadikan mereka sangat kuat di kompetisi Seri A dan Eropa musim depan," kata Spalletti kepada Calciomercato.
Bianconeri memang tampak agresif dalam bursa transfer musim panas ini, terbukti beberapa nama telah mereka datangkan untuk memperdalam skuat. Miralem Pjanic, Dani Alves, Marko Pjaca, Mehdi Benatia, dan yang terakhir adalah top skorer Seri A, Gonzalo Higuain.
Apabila melihat skuat tersebut, Juve memang bukan lagi hanya mengincar scudetto. Kini skuat hitam-putih tersebut menargetkan satu trofi Liga Champions yang memang sangat dinanti oleh Gianluigi Buffon dan kawan-kawan.
Menanggapi hal tersebut, Spalletti melihat bahwa Juve kian antusias menatap kompetisi musim 2016/2017.
"Pembelanjaan yang fantastis, pada masa lalu mereka menjual beberapa pemain untuk digantikan dengan pemain lainnya. Namun, sekarang semuanya tidak berjalan seperti itu. Meski tanpa Pogba sekalipun, saya menilai mereka akan sama kuat," ujar mantan pelatih Zenit st Petersburg tersebut. rep: Frederikus Bata, Anggoro Pramudya, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
