Senin 25 Jul 2016 14:00 WIB

Ambisi Brasil Rebut Emas Sepak Bola

Red:

RIO DE JANEIRO -- Tim Nasional Brasil kini menatap serius gelaran Olimpiade 2016 yang diadakan di rumah mereka sendiri, tepatnya di Rio de Janeiro. Tim Samba sudah merilis skuat sepak bola yang akan diikutkan untuk Olimpiade.

Dari nama-nama yang dirilis Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), nama striker terbaik Brasil saat ini, Neymar, tercantum. Beda saat merilis skuat untuk Copa America Centenario, nama penyerang Barcelona itu tidak didaftarkan. Hal tersebut dikarenakan Brasil memang ingin fokus untuk meraih medali emas Olimpiade, satu-satunya gelar bergengsi yang belum sekali pun diraih Selecao sepanjang sejarah.

Neymar, yang sudah menjadi kapten di tim senior Brasil, akan jadi pemimpin skuat asuhan Rogerio Micele untuk Olimpiade. Neymar sendiri punya ambisi menebus kegagalan di Olimpiade London empat tahun lalu. Saat itu, Neymar yang masih berusia 20 tahun gagal mendapatkan medali emas karena kalah 2-1 di final melawan Meksiko.

"Kami berharap banyak pada Neymar. Pemain yang diinginkan semua pelatih di dunia ini," kata Micele, dikutip dari Soccerway.

Melihat skuat yang dimiliki Micele, Brasil memang terlihat meyakinkan. Neymar akan ditemani dua penyerang muda yang dinilai punya bakat tak kalah hebat. Mereka adalah penyerang Santos, Gabriel Barbosa dan pemain Palmeiras, Gabriel Jesus.

Kombinasi Neymar dan duo Gabriel ini diharapkan publik Selecao untuk mengembalikan tradisi 'Jogo Bonito' ala sepak bola Brasil. Banyak ulasan yang berpandangan, pascapensiunnya generasi emas Ronaldo, Ronaldinho, dan Kaka, Brasil kehilangan Jogo Bonito. Jogo Bonito adalah permainan yang mengandalkan teknik murni yang sangat menghibur.

Jogo Bonito Brasil tak lagi terlihat dalam beberapa tahun belakangan, karena Tim Samba terpengaruh sepak bola Eropa yang lebih mementingkan hasil ketimbang permainan cantik. Neymar, sebagaimana diketahui, adalah pemain yang sudah terbukti gemilang sebagai penerus trah pemain bintang Brasil. Ia juga pernah membawa Brasil juara Piala Konfederasi  2014. Bersama Barcelona, ia juga sudah merasakan semua gelar.

Gabriel Barbosa, atau yang sudah mendapatkan julukan Gabigol, disebut juga memiliki bakat hebat seperti Neymar. Bersama Santos musim lalu, pemain 19 tahun ini mencetak 13 gol dalam 28 pertandingan di Liga Brasil.

Gabriel Jesus yang juga berusia 19 tahun pun cukup produktif. Ia mencetak 10 gol hanya dalam 14 pertandingan di Liga Brasil.

Pelatih tim senior Brasil, Adenor Leonardo Bacchi atau akrab disapa Tite, juga punya kepentingan di Olimpiade ini. Pelatih  55 tahun itu baru ditunjuk untuk menjadi pelatih pascadipecatnya Dunga setelah gagal di Copa America Centenario.

Tite mangatakan, ia hendak melihat gambaran pemain-pemain Brasil yang akan dipasang Micele di Olimpiade. Ia menantikan skuat muda Brasil 'meledak' di ajang ini, sebagai pembuktian pascakegagalan di Piala Dunia dan Copa America.

"Pemain Brasil pasti dalam tekanan di Olimpiade. Tapi itu harus jadi motivasi agar mereka tampil hebat. Kami main di hadapan publik sendiri untuk menebus kegagalan," kata Tite. Andai Brasil meraih medali emas, Tite akan memberikan banyak tempat untuk pemain skuat Olimpiade ini untuk Tim Nasional Senior.   rep: Febrian Fachri, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement