LILLE – Jerman berhasil melaju ke babak perempat final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Slowakia dengan skor telak 3-0. Tiga gol Jerman dicetak Jerome Boateng, Julian Draxler, dan Mario Gomez. "Saya senang dimasukkan dalam kinerja baik hari ini dan dapat membantu tim," ujar Draxler, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (27/6).
Draxler mengatakan, ia hanya ingin membantu tim mencapai kemenangan. Menurut Draxler, laga terakhir sebelum melawan Slowakia tidaklah mudah, sebab ia tidak merumput untuk Jerman. "Sulit bagi saya untuk mengatakan apakah ini permainan terbaik saya atau terbaik kedua dengan Jerman," katanya lagi.
Gelandang Wolfsburg ini mengatakan, Jerman saat ini berada dalam kondisi terbaik.
Sehingga, ia tidak mempermasalahkan opini publik yang menilai, Jerman tampil tak konsisten di Piala Eropa 2016. Ia pun berterima kasih kepada Joachim Loew yang memberikan kepercayaan kepadanya bermain dalam tim inti Der Panzer.
Mario Gomez menegaskan, tidak mudah bermain di Piala Eropa 2016. Alasannya, banyak tim bermain defensif. "Saya tidak tahu berapa banyak pemain di belakang bola. Kami masih berhasil menciptakan banyak peluang," kata Gomez, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (27/6).
Menurut Gomez, Jerman telah menunjukkan fleksibilitas yang fantastis dalam dua pertandingan terakhir. Ia senang tim dan pelatih Joachim Loew percaya kepadanya sebagai striker utama Jerman.
"Saya berlaga habis-habisan. Permainan ini tidak mudah karena harus mencoba menemukan ruang di kotak penalti," ujar Gomez.
Gomez pun melemparkan sanjungan pada para pemain lini pertahanan Jerman. Menurutnya, bek Jerman telah melakukan pekerjaan dengan baik. Bahkan ketika lawan memiliki satu atau dua peluang, Jerman masih belum kemasukan gol.
Sementara, perjuangan Slowakia harus terhenti di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Kiper Matus Kozacik merasa menyesal usai ditaklukan Jerman. "Kami bahkan tidak membuat Jerman kesulitan. Jadi (laga) itu sangat disayangkan," kata Kozacik, seusai laga.
Kozacik mengatakan, setelah mereka mengejutkan Jerman dalam pertandingan persahabatan akhir bulan lalu, skuat asuhan Joachim Loew ini menjadi lebih baik dan teliti di laga babak perdelapan final Piala Eropa 2016. "Saya berpikir dari awal Jerman bermain dengan disiplin," ujarnya. Selain itu di mata kiper berusia 32 tahun ini, Jerman menunjukkan sebagai tim besar yang sulit dikalahkan.
Pelatih Slowakia Jan Kozak pun mengakui, Jerman bermain sangat baik. Ia mengatakan, Slowakia berusaha keras untuk membuat Jerman kesulitan. Namun, skuat the Falcons tidak cukup kuat untuk mengimbangi skuat asuhan pelatih Joachim Loew tersebut. "Jika anda ingin memanfaatkan kelemahan lawan, seluruh tim harus tampil baik. Itu tidak terjadi pada Slowakia," ujarnya. rep: Noer Qomariah Kusumawardhani, ed: Andri Saubani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
