PARIS — Portugal terhindar dari sanksi UEFA menyusul aksi selfie Cristiano Ronaldo dengan seorang fan yang berhasil menerobos ke dalam lapangan seusai laga lawan Austria pada 18 Juni. Setelah mengejar Ronaldo yang berjalan menuju lorong ruang ganti, fan itu sempat dikejar oleh petugas keamanan. Namun, Ronaldo justru meminta para petugas keamanan menahan diri sampai fan itu bisa berpose dan mengambil swafoto bersama bintang Real Madrid itu.

UEFA telah mengambil keputusan pada Jumat (24/6) dan memutuskan tidak menjatuhkan sanksi kepada Portugal atas insiden itu. Pelatih Fernando Santos pun langsung menginstruksikan anak asuhnya berlatih sehari pascalaga perdelapan final kontra Kroasia pada Sabtu (25/6) malam. Bertempat di tempat Marcoussis, Ronaldo dan kawan-kawan berlatih pada Senin (27/6) pagi waktu setempat. Di babak perempat final, Portugal akan berlaga melawan Polandia di Stadion Veledrome, Marseille, pada Jumat (1/7) dini hari WIB. Sebelumnya, skuat asuhan Adam Nawalka berhasil melaju ke perempat final setelah menang adu penalti 5-4 atas Swiss.

UEFA sebelumnya juga mendakwa federasi sepak bola Hungaria atas dugaan perilaku buruk fan di dalam stadion. Dalam laga kontra Islandia di Marseille, seorang fan dikabarkan memeragakan gerak tubuh seperti salam Nazi. Adapun Federasi sepak bola Belgia didakwa UEFA setelah fan mereka menyalakan kembang api dan melempar sesuatu ke dalam lapangan saat laga melawan Republik Irlandia.    ed: Andri Saubani

Ikuti Whatsapp Channel Republika