NICE — Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengatakan, dirinya tidak akan mengemis kontrak baru kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris setelah Piala Eropa 2016 berakhir. Masa jabatan Hodgson berakhir pada akhir turnamen akbar Eropa tersebut. Sebelumnya, Ketua FA, Greg Dyke, mengatakan, Hodgson hanya akan tetap melatih timnas Inggris jika the Three Lions memberikan penampilan yang baik di Prancis.
"Saya siap untuk melanjutkan. Hal ini berbeda dengan menginginkannya. Saya siap untuk melanjutkan jika FA menginginkan saya," ujar Hodgson, dilansir dari BBC, Ahad (26/6). Inggris memulai laga pembuka turnamen dengan hasil imbang 1-1 melawan Rusia. Sebelum akhirnya Inggris mengalahkan Wales 2-1 dan bermain imbang 0-0 melawan Slovakia di babak penyisihan Grup B.
Hasil itu membuat the Three Lions menempati posisi kedua klasemen grup. Keputusan Hodgson untuk membuat enam perubahan saat pertandingan melawan Slovakia kabarnya memunculkan kemarahan dalam hierarki FA. Meski demikian, pelatih berusia 68 tahun ini mengatakan, dia percaya terhadap apa yang dilakukannya, khususnya selama beberapa tahun terakhir.
Hodgson percaya timnya menunjukkan potensi untuk melanjutkan kinerja yang baik di Piala Eropa. Ia pun mengatakan akan dengan senang hati melanjutkan jabatan di Inggris, jika FA menginginkannya kembali melatih. Namun, Hodgson menegaskan, ia tidak akan mengemis jabatan pada FA. "Jika mereka tidak ingin saya melanjutkan, kontrak saya akan habis dan itu yang akan terjadi. Jadi, saya tidak akan mengemis untuk pekerjaan itu," katanya menegaskan.
Dipuji Capello
Mantan pelatih Inggris, Fabio Capello, mengaku tertarik dengan penampilan Inggris di Piala Eropa 2016. Capello memuji skuat muda asuhan Roy Hodgson dengan rata-rata usia 25 tahun 10 bulan. "Mereka muda dan bahaya dalam menyerang dan sangat baik dalam bertahan," kata Capello kepada Marca.
Capello adalah pelatih asal Italia yang pernah melatih the Three Lions pada 2008 hingga 2012, sebelum akhirnya diambil alih oleh Hodgson. Meski gagal total di Piala Dunia 2014, FA tetap mempertahankan Hodgson sebagai pelatih. Di Piala Eropa 2016, Inggris tidak terkalahkan dalam lima dari enam laga jelang turnamen. Di babak penyisihan Grup B, Inggris berada di posisi dua klasemen hasil kemenangan atas Wales dan seri dari Rusia dan Slovakia. rep: Kiki Sakinah/reuters, ed: Andri Saubani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
