Selasa 24 May 2016 18:00 WIB

Akhir yang Manis untuk Barcelona

Red:

MADRID--Barcelona keluar sebagai juara Copa del Rey setelah mengatasi perlawanan sengit Sevilla dengan skor tipis 2-0 di Stadion Vicente Calderon pada Senin (23/5) dini hari WIB. Kedua gol Blaugrana dicetak oleh Jordi Alba dan Neymar pada babak tambahan waktu. Dengan hasil ini, membuat Barcelona mengakhiri musim 2015-2016 dengan dua gelar. Sebelumnya, mereka meraih kampiun La Liga Spanyol.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menyebut, pasukannya sudah menyelesaikan musim dengan spektakuler. Meski sempat tertatih pada akhir musim, Barca nyatanya bisa menyabet seluruh titel bergengsi di Spanyol. Gelar Copa del Rey pun dinilai jadi bukti kesuksesan besar Barcelona musim ini.

"Benar-benar spektakuler karena kami bisa meraih semuanya pada akhir musim. Kami sangat senang dan semoga para fan juga," kata Enrique, dikutip dari Marca, Senin (23/5).

Eks pelatih AS Roma ini berujar, para pemain Blaugrana sudah menunjukkan karakter yang tepat pada laga final melawan Sevilla. Mereka mampu menyerang dan terus mengurung pertahanan lawan dengan sangat baik.

Padahal, Barca sempat bermain dengan 10 orang setelah Javier Mascherano dikartumerahkan pada menit ke-36. Namun, Barca akhirnya berbalik unggul jumlah pemain karena dua penggawa Sevilla diusir sebelum laga usai.

"Saya bangga dengan cara tim ini mengakhiri musim. Tentu meraih dua gelar tidaklah buruk, kami sukses musim ini," ujarnya.

Kapten Barcelona, Andres Iniesta, mengamini pernyataan Enrique. Menurut Iniesta, kesuksesan mengangkat piala seusai mengandaskan Sevilla pada partai puncak di Stadion Vicente Calderon merupakan cara manis menutup musim 2015/2016.

"Kami menyelesaikan pertandingan terakhir kami musim ini dengan sangat baik. Saya pikir gelar La Liga dan kini Copa del Rey membuktikan kesuksesan kami musim ini," kata Iniesta, dikutip dari laman resmi klub.

Iniesta pun memuji kawan-kawannya yang mampu membuat gol dalam laga tadi, Jordi Alba dan Neymar. Menurut pemain asal Spanyol ini, gol-gol yang melahirkan kemenangan 2-0 itu menunjukkan Barca pantas untuk tetap yakin pada musim selanjutnya.

"Saya melihat tim ini tidaklah buruk musim ini. Saya senang dengan dua gol tadi. Sebuah laga penutup musim yang indah," ujarnya.

Suasana berbeda terjadi di tim Sevilla. Sang pelatih, Unay Emery, tak mau menyalahkan para pemainnya yang tidak mampu memenangi final Copa del Rey. Menurut Emery, pasukannya sudah berusaha untuk mengalahkan Barcelona yang sejak menit ke-36 bermain dengan 10 pemain.

Emery justru mengaku bangga kepada para pemainnya yang sudah bisa habis-habisan tampil hingga babak tambahan waktu. Meskipun, pada akhirnya mereka kebobolan dua gol karena ikut bermain dengan 10 orang seusai Ever Banega mendapatkan kartu merah.

"Tim ini sudah berkompetisi dengan sangat baik. Saat punya keunggulan jumlah pemain, kami ingin menguasai bola dengan nyaman. Hasilnya, dua peluang bersih lahir. Sayang, memang belum kali ini kami bisa mengalahkan Barca. Tapi, para pemain saya luar biasa," ujar Emery.

Pelatih asal Spanyol ini mengatakan, sebenarnya kelelahan seusai melakoni laga final Liga Europa beberapa hari lalu tak bisa dijadikan kekalahan atas Barca. Dia menyampaikan, timnya sudah sangat bersiap bermain pada partai puncak Copa del Rey karena tim yang akan dihadapi adalah juara bertahan plus juara La Liga musim ini.

"Para pemain saya sudah sangat segar. Kami hanya menikmati momen spesial ini. Para fan pun amat luar biasa dengan terus hadir langsung mendukung di stadion," ujar pelatih yang membawa Sevilla tiga tahun terakhir jadi kampiun Liga Europa.    rep: Gilang Akbar Prambadi, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement