Senin 23 May 2016 13:00 WIB

Perpisahan Manis Guardiola

Red:

BERLIN -- Bayern Muenchen sukses mengawinkan dua gelar musim ini usai mengalahkan Borussia Dortmund melalui adu penalti pada partai puncak DFB-Pokal, Ahad (22/5) dini hari WIB. Itu adalah kesuksesan kedua bagi armada Pep Guardiola tersebut usai sebelumnya sukses merengkuh trofi Bundesliga. Itu menjadi trofi DFB-Pokal ke-18 bagi Bayern sepanjang sejarah.

Pertandingan melawan Dortmund tidak berjalan mudah. Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympiastadion Berlin ini, Dortmund cenderung tampil bertahan. Mereka hanya mampu menguasai bola sekitar 30 persen dan mengandalkan counter attack guna melancarkan serangan melalui kecepatan Marco Reus dan Henrik Mkhitaryan.

Thomas Mueller dan kawan-kawan tidak kunjung berhasil menjebol gawang Die Borussen pada dua kali 45 menit, sehingga harus puas dengan hasil imbang 0-0 hingga babak kedua berakhir. Bahkan, skor masih terus bertahan hingga dua babak perpanjangan waktu berakhir. Alhasil, laga harus dilanjutkan ke adu penalti. Beruntung, pada adu tos-tosan skuat Guardiola lebih beruntung setelah menang dengan skor 4-3.

Kemenangan Muenchen saat adu penalti ditandai dengan gol Arturo vidal yang tampil sebagai eksekutor pertama. Kesuksesan itu lantas diikuti oleh Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Doulas Costa. Pemain Muenchen yang gagal dalam eksekutor penalti ini hanya Joshua Kimmich.

Sementara itu, Sven Bender dan Sokratis Papastathopoulos merupakan dua pemain Dortmund yang gagal melakukan eksekusi penalti. Algojo Dortmund yang berhasil hanya Shinji Kagawa,Pierre Emerick Aubameyang, dan Marco Reus.

Terakhir kali Muenchen merengkuh trofi DFB-Pokal adalah pada musim 2013/2014. Musim lalu, Muenchen terhenti di babak semifinal setelah ditaklukkan Dortmund juga lewat adu penalti. Tapi, Dortmund yang melaju ke final takluk dari Wolfsburg 1-3.

Kemenangan Bayern juga menjadi satu catatan sejarah di kompetisi tersebut. Hal itu karena untuk pertama kalinya sejak 1999 babak final DFB-Pokal berakhir dengan penalti. Drama adu penalti terakhir kali terjadi di babak final 1998/1999 saat Werder Bremer mengalahkan Muenchen 5-4.

Selain itu, kemenangan tersebut juga menjadi kado perpisahan manis bagi Guardiola dengan Muenchen. Setelah tiga musim mengasuh FC Hollywood, Guardiola telah memutuskan hengkang ke Liga Primer Inggris untuk melatih Manchester City. Itu menjadi trofi ketujuhnya selama tiga musim bersama Die Roten.

Eks pelatih Barcelona itu pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya di Bayern. Ia mengaku, merasa sangat terhormat dapat menduduki kursi kepelatihan Bayern selama tiga musim. "Selamat untuk Bayern. Saya merasa sangat terhormat bisa berada di sini. Setiap hari adalah hari yang istimewa bagi saya selama tiga tahun," ujar Guardiola, seperti dikutip dari akun Twitter resmi Bayern, @FCBayern, Ahad (22/5).

Sementara itu, penyerang Bayern Thomas Muller menilai bahwa kemenangan sangat pantas diraih Bayern lantaran usaha keras mereka dari awal musim 2015/2016. "Saya sangat senang jika kami memastikan (kemenangan) dalam 90 menit awal. Tapi, kami harus menjalani final yang melelahkan hingga dilakukan adu penalti. Kami layak menang, meski Dortmund berpeluang," kata Mueller dilansir laman resmi klub.

Di sisi lain, ini merupakan kekalahan ketiga Dortmund dari empat pertemuan melawan Bayern di partai final DFB-Pokal. Kemenangan terakhir mereka raih kala klub berjuluk Die Schwarzgelben itu masih ditangani Jurgen Klopp pada 2012 lalu.

Raut muka sedih jelas terpampang di wajah Thomas Tuchel. Pelatih Dortmund ini sangat kecewa dengan hasil akhir yang didapat oleh timnya. "Ini membuat saya frustasi. Kami memiliki banyak ruang untuk bisa menciptakan gol. Secara keseluruhan, kami bertahan dan menyerang dengan sangat baik, tapi hasil akhir berkata lain," kata Tuchel dikutip laman resmi klub, Ahad (22/5).

Meski mengakhiri musim tanpa gelar, Tuchel tetap merasa bangga atas penampilan para pemain. Dengan mentalitas juang yang tinggi dan mampu bermain di dua kompetisi, Dortmund berhasil menjadi runner-up di Bundesliga dan DFB-Pokal. "Saya bangga dengan sikap dan semangat juang para pemain, klub ini akan sukses tahun depan," katanya.

Partai tersebut juga menjadi laga terakhir kapten Dortmund, Mats Hummels. Sebelum musim berakhir, Dortmund secara kontroversial mengumumkan kepindahannya ke Muenchen.

"Tersingkir di Liga Champions membuat Bayern fokus di ajang domestik (Bundesliga dan DFB-Pokal). Kekalahan ini tidak bisa diterima, dewi fortuna sedang tidak berada bersama kami. Sedih melihat kegagalan, tapi saya senang tim ini memiliki semangat juang yang tinggi," kata Hummels dikutip laman resmi klub.   rep: Anggoro Pramudya, ed: Fernan Rahadi

***

Prestasi Pep Guardiola bersama Bayern Muenchen:

Juara Bundesliga (2014, 2015, 2016)

Juara DFB-Pokal (2014, 2016)

Juara Piala Super Eropa (2013)

Juara Piala Dunia Antarklub (2013)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement