Jumat 27 Nov 2015 14:00 WIB

Neraka 12 Menit Bagi Real Madrid

Red:

L'VIV--Kemenangan 4-3 Real Madrid atas tim tuan rumah, Shakhtar Donetsk, di Stadion L'viv Arena, Kamis (26/11) dini hari WIB, membuat Los Balncos memastikan menjadi juara Grup A. Walau menang, Madrid harus melewati perjuangan alot pada 12 menit terakhir. Sebab, tim lawan mampu bangkit pada paruh akhir itu dengan memborong tiga gol.

Terlepas dari perjuangan alot yang harus dilalui, pelatih Madrid, Rafael Benitez, mengaku tetap puas dengan performa anak asuhnya. Dia menyatakan, kemenangan tersebut menandakan jika anak asuhnya sudah memberikan respons positif usai kalah di El Clasico.

Hanya, dia mengkritisi kesalahan pemain Madrid yang membuat tim lawan mencetak tiga gol beruntun pada 12 menit terakhir. Padahal, pada 78 menit pertama, Los Blancos sudah unggul 4-0. Tapi, tepat pada menit ke-78, Madrid justru keteter.

Kendati kecolongan tiga gol pada menit-menit akhir, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berhasil menyudahi perlawanan Shakhtar Donetsk dengan skor akhir 4-3. "Mungkin itu gaya permainan lain dari Madrid. Setelah El Clasico, kami merespons dengan baik dan tampaknya positif bagi saya," ungkap Benitez seperti dilansir Football Espana, Kamis (26/11).

 Benitez mengaku, saat menghadapi Shakhtar Donetsk, ia tidak mengandalkan individu pemain. Ia menempatkan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale dengan posisi yang berubah-berubah. Pelatih yang pernah menukangi Liverpool dan juga Napoli itu menginginkan Madrid tidak bergantung pada pemain-pemain bintangnya.

Pemain belakang Real Madrid, Dani Carvajal, mengaku Los Blancos terlalu santai melawan Shakhtar Donetsk setelah memimpin empat gol. Akibatnya, Madrid yang unggul 4-0 harus dibobol tiga gol pada 12 menit akhir.

Carvajal mengaku, ia sempat berpikir pertandingan akan berakhir dengan kemenangan telak 4-0. Maka itu, para permain bermain dengan santai. Tapi, Shakhtar tetap bekerja keras untuk mencetak gol balasan ke gawang Madrid.

"Kami berpikir pertandingan akan berakhir dan kami santai. Tapi, mereka menghukum kami dengan gol-golnya," ungkap bek tim nasional Spanyol itu.

Meski akhirnya hanya menang tipis 4-3 atas Shakhtar Donetsk, Carvajal mengaku tetap puas karena timnya memastikan status juara grup. Pemain berusia 23 tahun itu berharap, kelengahan seperti ini tak terjadi lagi pada fase knock out nanti. Sebab, hal itu akan memengaruhi hasil akhir. Carvajal juga memuji perjuangan rekan-rekannya untuk mencetak banyak gol dalam laga ini.

Dengan hasil ini, Real Madrid bertengger di puncak klasemen sementara Grup A dengan perolehan 13 poin. Madrid unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya, Paris Saint Germain (PSG). Sementara, Shakhtar Donetsk berada di peringkat tiga dengan koleksi tiga poin.

Juru kunci dihuni oleh Malmo FF yang juga memiliki poin tiga. Pada laga terakhir babak penyisihan grup, Madrid dijadwalkan menjamu Malmo FF pada Rabu (8/12).n ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement