Selasa 06 Oct 2015 13:00 WIB

Derby Madrid tanpa Pemenang Hasil imbang membuat Real Madrid tertahan di peringkat dua klasemen La Liga.

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Derby Madrid tanpa Pemenang

Hasil imbang membuat Real Madrid tertahan di peringkat dua klasemen La Liga.

MADRID--Real Madrid ditahan imbang 1-1 oleh rival sekota, Atletico Madrid, dalam laga bertajuk derby Madrileno pada lanjutan La Liga Spanyol, Senin (5/10) dini hari WIB. Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, menyebut Atletico Madrid bermain baik saat menahan timnya di Vicente Calderon.

Benitez mengakui bahwa skuat asuhan Diego Simeone itu layak mendapatkan pujian atas permainan yang mereka lakukan sepanjang laga.

"Atletico layak mendapatkan pujian. Lihatlah cara mereka menyerang," kata Benitez, dikutip dari Tribal Football, Senin (5/10).

Madrid ungggul lebih dulu lewat Karim Benzema pada menit kesembilan. Namun, Madrid dibuat keteter pada babak kedua. Menurut Benitez, pasukannya harus bersusah payah menahan keunggulan karena Los Rojiblancos melakukan serangan balik mematikan.

Hingga akhirnya, serangan yang dimulai dari kaki Jackson Martinez berakhir dengan sontekan Luciano Vietto. Memanfaatkan bola pantulan tendangan Antoine Griezmann, penyerang asal Argentina itu menyamakan kedudukan pada menit ke-84.

"Kami mendapatkan hukuman pada 15 menit babak kedua. Atletico berhasil memanfaatkan momentum," ujar mantan pelatih Napoli tersebut.

Meski hanya bermain imbang, laga melawan Los Rojiblancos tetap terasa spesial bagi kapten Madrid Sergio Ramos. Sebab, laga itu adalah kali ke-450 bagi pemain 29 tahun itu membela tim berjuluk Los Galacticos itu pada laga resmi. Jumlah itu menjadikan Ramos sebagai pemain ke-16 terbanyak membela Madrid.

Dilansir laman resmi Madrid, dari 450 laga itu, Ramos yang didatangkan dari Sevilla pada 2005 sudah berjibaku di 318 laga di La Liga, 83 partai di Liga Champions, 36 pertandingan di Piala Raja, 10 kali di Piala Super Spanyol, dua di Piala Dunia Antarklub, dan satu dalam perebutan Piala Super Eropa.

Selama 10 tahun memperkuat Madrid, Ramos bukan hanya berperan sebagai palang pintu tim di lini belakang. Tapi, pemain La Roja Spanyol itu juga dinilai sangat subur karena sudah mengemas 55 gol untuk timnya itu. Jumlah gol yang cukup banyak bagi seorang pemain belakang.

Dan, torehan Ramos itu juga membuahkan prestasi yang membanggakan bagi Los Blancos. Bersama Madrid, Ramos sudah mengoleksi satu trofi Liga Champions, sebuah Piala Dunia Antarklub, satu Piala Super Eropa, tiga gelar La Liga, dua Piala Raja, dan dua Piala Super Spanyol.

Dan, bagusnya lagi, laga ke-450 saat melawan Atletico itu juga menandai kembalinya Ramos usai berjuang sembuh dari cedera selama hampir satu bulan.

Di sisi lain, striker Atletico Madrid, Luciano Vietto, mengaku tidak puas meski klubnya terhindar dari kekalahan di derby Madrileno. Vietto yang baru tampil pada babak kedua menggantikan Angel Correa mengatakan bahwa seharusnya Los Cholconeros bisa mengamankan tiga poin penuh di Vicente Valderon.

"Kami harusnya bisa memperoleh kemenangan melihat peluang yang kami miliki. Hasil imbang ini tidak cukup" kata Vietto, dilansir dari laman resmi klub.

Voetto pun mengakui pada babak pertama permainan Atletico tidak terlalu berkembang. Karena itulah, saat diperintahkan oleh Simeone untuk masuk pada babak kedua, Vietto diperintahkan untuk bermain lebih ke dalam untuk membuka ruang. Meski ada perkembangan pada babak kedua, kata Vietto, tetap saja tidak mudah jalannya laga.

Sebab, permainan Madrid juga tidak kalah membahayakan timnya sepanjang laga. Meski begitu, secara pribadi, mantan pemain Villarreal itu tetap puas dengan torehan golnya itu. "Ketika Anda memasuki permainan dari bangku cadangan, Anda harus mencoba mencetak setidaknya satu gol," ujar Vietto.

Hasil imbang itu membuat Atletico kini duduk di peringkat lima dengan 13 poin. Sementara, Madrid masih menjadi runner-up klasemen dengan 15 angka.n c08 ed: abdullah sammy 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement