LONDON--Pelatih Chelsea FC, Jose Mourinho, kembali gagal memberikan kemenangan kepada timnya saat menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu (30/8). Juara bertahan Liga Primer Inggris musim 2014-2015 ini harus menanggung malu usai ditekuk Palace dengan skor 1-2. Usai pertandingan, Mourinho tak kuasa menahan geram. "Empat poin dari empat pertandingan adalah awal yang sangat buruk," keluh Mourinho seperti dilansir dari situs resmi Chelsea, Ahad (30/8).
Pelatih asal Portugal itu patas kesal. Sebab, dari empat pertandingan di Liga Primer Inggris, Chelsea baru sekali meraih poin sempurna saat menaklukkan West Bromwich Albion dengan skor 2-3. Anak asuh Mou juga harus rela berbagi satu poin saat ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City. Kekalahan paling menyakitkan Chelsea terjadi saat digilas Manchester City dengan skor 3-0.
Kekesalan Mou juga ditumpahkan kepada wasit Craig Pawson yang tidak memberi hadiah penalti kepada Chelsea atas pelanggaran yang dilakukan pemain Crystal Palace. Meski begitu, Mou mengakui hasil buruk yang diraih Chelsea juga akibat kesalahannya sendiri. "Dua atau tiga dari mereka jauh dari kata baik dan saya menyalahkan diri saya sendiri untuk menjaga salah satu pemain selama 90 menit," kata Mou.
Mou menilai para pemain Chelsea gagal menghadirkan permainan terbaik. Anak asuhnya tidak memperlihatkan semangat mengorganisasi permainan seperti ditujukan tim lawan. Bahkan, the Special One menyebut gol penyeimbang Radamel Falcao pada menit ke-79 tidak berarti apa-apa bagi tim. Menurutnya, gol itu hanya berguna untuk menumbuhkan kepercayaan diri Falcao usai bermain buruk saat masih berseragam Manchester United.
Mou mendorong anak-anak asuhnya segera menunjukkan permainan terbaik. Dia mengancam akan membangkucadangkan pemain yang tidak memberi kontribusi positif bagi tim. "Jika seorang pemain tidak menunjukkan kemampuannya, saya percaya banyak pemain yang menunggu perbaikan. Anda harus berubah," kata Mou.
Kendati belum meraih hasil memuaskan, Mou mengaku tidak berminat membeli pemain baru. Mou lebih memilih memacu kerja anak asuhnya. Dia mengatakan, setiap pemain harus bisa memberikan permainan terbaik bagi tim. "Kita harus melakukan yang lebih baik, saya dan para pemain," ujar Mou.
Pada akhirnya, Mourinho mengakui Crystal Palace layak menang. Menurut Mou, klub berjuluk the Eagles itu lebih siap bertanding ketimbang Chelsea. "Pemain mereka siap dan datang dengan semangat yang fantastis, juga layak mendapatkan keberuntungan," kata Mou.
Pelatih Crystal Palace, Alan Pardew, mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya. Kemenangan Palace memberikan catatan buruk bagi laga kandang ke-100 pelatih the Blues, Jose Mourinho. "Ini adalah kinerja yang sangat baik pada hari ini. Salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat dari tim saya dalam hal ketenangan," kata Pardew, dilansir BBC, Ahad (30/8).
Pada babak awal pertandingan, kedua tim memang masih bermain imbang 0-0. Namun, usai turun minum, Palace berhasil mengubah kedudukan 1-0 berkat aksi Bakary Sako pada menit ke-65. Kemudian, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-79 melalui gol Radamel Falcao.
Selanjutnya, berselang dua menit, Crsytal Palace berhasil menambah catatan perolehan skor 2-1 melalui Joel Ward. Pardew mengungkapkan, keunggulan timnya melawan skuat asuhan Mourinho sudah ditunjukkan pada menit awal pertandingan. "Kita dapat menakuti tim dengan kecepatan kami dan kami telah melakukannya sejak awal sampai akhir. Para pemain belakang kami harus bekerja dengan baik dan mereka melakukannya," ujar Pardew.
Kemenangan Crystal Palace membuat tim yang bermarkas di Stadion Selhurst Park merangsek ke posisi kedua klasemen Liga Primer Inggris dengan membungkus sembilan poin. Sedangkan, Chelsea berada di posisi 13 dengan empat poin. Selanjutnya, the Blues akan melakoni bertandang ke markas Everton di Goodison Park pada Sabtu (12/9).n c11/c31 ed: M Akbar Wijaya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
