REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Hasil mengejutkan terjadi pada leg pertama babak ketiga kualifikasi Liga Europa 2015/2016. Wakil Italia, Sampdoria, di luar dugaan dipermalukan tim asal Serbia, Vojvodina, dengan skor 0-4 saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Olimpico, Turin, Jumat (31/7) dini hari WIB.
Pelatih Sampdoria, Walter Zenga, dan Presiden Sampdoria Massimo Ferrero langsung meminta maaf kepada fan usai pertandingan tersebut. Apalagi, kekalahan itu merupakan yang terburuk dalam sejarah Sampdoria ketika melakoni kompetisi Eropa.
Seusai wasit membunyikan peluit akhir, Zenga membawa pasukan nya kembali ke lapangan. Tujuannya tidak lain guna meminta maaf kepada para fan atas pertandingan yang berujung kekalahan pahit itu. Namun, sayang, usaha Zenga malah berujung ucapan negatif dan cemoohan dari fan I Blucerchiati.
Zenga yang baru ditunjuk menggantikan Sinisa Mihajlovic, meminta para pendukung Sampdoria tidak mengambinghitamkan para pemain. "Ini salah saya. Salahkan saja saya. Jangan salahkan para pemain," katanya seperti dilansir dari Football Italia.
Secara lebih khusus, reaksi penggemar tidak hanya mencemooh tim Sampdoria. Bahkan, para fan tersebut juga meminta seluruh tim Sampdoria segera meninggalkan lapangan. Saat itu, penjaga gawang Emiliano Viviano sempat berupaya menenangkan situasi dengan memberikan hadiah sarung tangan kepada fan. Sayangnya, para fan itu menolak pemberian Viviano dengan melemparkannya kembali ke lapangan.
Setelah para pemain dan pelatih gagal menenangkan situasi, Ferrero pun turun tangan. Dia berusaha menunjukan rasa hormat kepada para suporter dengan cara mencium syal Sampdoria yang berada di lehernya. "Kita pantas kalah dan saya cuma bisa meminta maaf. Ini pertandingan yang berjalan dengan salah," ujarnya.
Ia menilai, pada laga itu, Sampdoria tidak bermain seperti biasanya. "Ini bukan Sampdoria saya, ini bukan tim kuat yang kami bangun bersama," keluhnya.
Dengan kekalahan menyakitkan ini, Sampdoria harus berjuang ekstra keras pada legkedua di kandang klub asal Serbia tersebut di Novi Sad pada Jumat (7/8), mengingat dengan ketinggalan empat gol, Sampdoria dipastikan harus menang setidak nya lima gol di markas Vojvodina nanti.
Sementara, hasil berkebalikan diperoleh tim Liga Primer Inggris, Southampton. Melawan wakil Belanda, Vitesse, skuat Ronald Koe man tersebut menang meyakinkan, 3-0.
Pada pertandingan itu, tiga gol Southampton dihasilkan oleh Graziano Pelle (menit 36), Dusan Tadic (menit 45), dan Shane Long (menit 84). Melalui kemenangan tersebut, langkah Southampton guna menghadapi laga legkedua pada Jumat (7/8) menjadi lebih mudah. Tim berjuluk the Saints itu cukup meraih hasil imbang atau setidaknya kalah tidak lebih dari selisih dua gol di GelreDome, Arnhem, pekan depan.
Walau mendapatkan kemenangan meyakinkan, para pemain Southampton masih mendapatkan kritik dari sang manajer. Hal itu disebabkan Vitesse sempat beberapa kali mengancam gawang timnya. Koeman merasa para pemainnya masih sering kehilangan fokus. "Tim lawan mempunyai peluang besar untuk mencetak skor," katanya seperti dilansir dari Daily Mail. c33, ed: Fernan Rahadi
Beberapa Hasil Pertandingan Leg 1 Kualifikasi Liga Europa, Jumat (31/7) dini hari WIB:
Sampdoria 0-4 Vojvodina
Southampton 3-0 Vitesse
Athletic Bilbao 2-0 Inter Baku
Wolfsberger AC 0-1 Borussia Dortmund
West Ham 2-2 Astra Giurgiu
Bordeaux 3-0 AEK Larnaca
Targu Mures 0-3 Saint-Etienne
Ikuti Whatsapp Channel Republika
